Lomba Perahu Naga Jadi Primadona Bagi Masyarakat OKU

oleh -293 Dilihat

BATURAJA OKU-Lomba perahu naga menjadi primadona sebagai hiburan rakyat akhir tahun, acara tersebut d Buka Bupati OKU yang diwakili Sekda Dr H Achmad Tarmizi yang dihadiri Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, para Asisten, Staf ahli, Kepala OPD Pemkab OKU, Ketua TP PKK Hj Badiar Dewi uryana, Ketua DWP Hj Susmadiana Tarmizi, dan undangan lainnya. Kegiatan berlangsung mulai start di Jembatan Ogan 3 dan finish di jembatan Ogan I, Senin (31/12).

Lomba berjarak sekitar 400 meter di sungai Ogan itu diikuti sebanyak 27 perahu naga, satu perahu diikuti 12 orang atlet dayung yang terbagi dalam kelompok perahu naga (dragon boat). Perlombaan perahu naga yang digelar Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dispora Pemkab OKU, berhasil menciptakan juara untuk yang pertama kali yakni perwakilan dari Desa Tanjung Kemala.

Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur berhasil menjadi juara pertama pada perlombaan yang digelar di Sungai Ogan dengan Start di Jembatan Ogan III dan Finish di jembatan Ogan I Baturaja. Untuk diketahui Desa Tanjung Kemala adalah Desa kelahiran Bupati OKU H Kuryana Azis. Juara pertama berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 6 juta serta tropi penghargaan atas raihan yang dicapai.

Kedepan peserta berharap perlombaan ini terus ditingkatkan baik kesiapan panitianya, tim serta hadiah yang lebih besar lagi dan diadakan pelatihan serta perahu lomba yang memadai. Ini akan menambah kecintaan kita terhadap Sungai Ogan dan akan menjaga aliran Sungai Ogan dan menjadi agenda tahunan.

Namun dipenyeleggaraan ini belum dianggap berhasil, dikarenakan terdapat salah satu tim yang ikut dalam perlombaan itu memprotes keras keputusan juri. Tim tersebut dari Dinas Pendidikan OKU diketahui memprotes keras keputusan juri dan panitia yang dinilai berpihak ke salah satu tim.

Baca Juga :   SEKDA OKU: Sembako Di Wilayah OKU Stabil & Stock Aman Sampai Akhir Tahun

Hal itu terjadi saat dua tim nyaris finis bersamaan. Yakni tim Disdik dan tim Bank Sumsel Baturaja. Dimana kemenangan yang awalnya disabet tim Disdik dianulir saat tim Bank Sumsel melakukan protes. Alhasil, salah satu perwakilan tim Disdik melakukan protes keras di ruang panitia perlombaan.

Salah satu tim perwakilan Disdik bernama Usman mengaku timnya merasa sangat dicurangi dengan keputusan ini. Sebab sejak awal diakui, timnya yang juara saat babak awal lomba. Namun setelah mendekati perlombaan berikutnya tiba-tiba tim dari Bank Sumsel yang jadi pemenang.

Bukan masalah menang, Tapi kita lihat kesiapan panitia itu sendiri yang mengkondisikan. Masalah menang dan kalah itu biasa, tapi teknis kesiapan panitia itu sendiri, dipertanyakan, ucap Usman yang mengaku sangat kecewa dengan hasil keputusan juri.

Tak hanya peserta dari Disdik, peserta dari Kecamatan Semidang Aji, pun diketahui juga sempat melakukan protes kepada panitia. Diketahui perlombaan Perahu Naga ini diikuti sebanyak 27 tim terdiri dari Dinas, BUMN, BUMD, TNI/Polri dan Kecamatan. Dimana dalam satu tim terdiri dua belas orang. Pungkasnya (yudi)