Akhirnya Putra OKU Irjen Pol Drs. Firli Bahuri, MSi Jadi Ketua KPK

oleh -342 Dilihat
Irjen Pol Drs. Firli Bahuri, MSi

JAKARTA-Irjen Pol Drs. Firli Bahuri, MSi akhirnya terpilih menjadi Ketua KPK. Ini janji Firli saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Firli menyoroti soal pencegahan korupsi. Selain itu, ia ingin mengawal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Sejumlah hal dipaparkan Firli dalam fit and proper test. Selagi dia menjelaskan visi-misinya, layar yang berada di belakang Firli menampilkan poin-poin yang sedang dijelaskan. “Kita ingin dalam rangka melakukan pencegahan kita ingin membangun generasi berkarakter.

Kita juga akan bekerjasama dengan Anggota DPR, Partai Politik,” kata Firli dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Drs. Firli Bahuri, MSi capim KPK

Slide yang berada di belakang Firli berganti sesuai dengan apa yang disampaikan. Begitu pula saat Firli menjelaskan strateginya dalam memberantas korupsi. “Kami akan fokus kepada pelaksanaan good government, clean governance,” ujarnya.

Selain itu, Irjen Firli Bahuri mengatakan pengembalian kerugian negara (asset recovery) jadi bagian penting dari agenda pemberantasan korupsi. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan barang sitaan dari perkara korupsi sebagai asset recovery.

Berarti ada yang harus kita kerjakan agar kita bisa mengembalikan kerugian negara, berupa penyitaan aset dari hasil korupsi dan tentu kita gunakan untuk asset recovery. Firli menilai penindakan tindak pidana korupsi tidak sekadar menghukum dan memenjarakan orang, tapi juga harus memperhatikan pengembalian kerugian negara.

Firli Bahuri bersama Kapolres se Sumsel

Karena sesungguhnya penegakan hukum tujuan penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi tidak hanya menghukum seseorang, memasukkan orang dalam penjara. Tapi hal yang paling penting bagaimana kita bisa mengurangi kerugian negara, kerugian keuangan negara, kerugian perekonomian negara. Itu hal yang paling penting, ucapnya.

Untuk itu, dia memiliki program untuk memperkuat implementasi dan regulasi. Sebab, ia mengaku prihatin banyak orang ditahan karena OTT tapi belum maksimal dalam mengembalikan kerugian negara.

Baca Juga :   DR H ACHMAD TARMIZI, DILANTIK SEBAGAI KETUA ICMI & KETUA FKUB KABUPATEN OKU

Ketiga, memperkuat implementasi, regulasi. Kita banyak orang ketahan OTT, mohon maaf karena OTT banyak sekali, saya sedih sekali. Berarti ada yang harus kita kerjakan agar kita bisa mengembalikan kerugian negara. Selain itu, ia akan membentuk KPK perwakilan di daerah-daerah. Ini penting mengingat luas wilayah kita dari Sabang sampai Merauke, tegasnya.

Firli Bahuri saat pulang kampung di OKU

Firli juga ingin KPK mengawal pemindahan Ibukota Indonesia. Dia mencontohkan program mitigasi yang diajukannya sebagai Capim KPK dengan proyek pemerintah saat ini, yaitu pemindahan ibukota negara ke Kalimantan. Ia mengatakan seharusnya sedari awal KPK ikut dalam pembahasan tersebut dengan pemerintah.

Ini kan ada kegiatan, Pak, pemerintah menetapkan bahwa pindah ibukota ke daerah Kalimantan. Seharusnya mulai sekarang KPK sudah bekerja,” kata Firli saat fit and proper test.

Firli mengatakan KPK bisa mulai berbicara dengan Kementerian PUPR serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Langkah itu,  dapat membuat KPK menyelamatkan uang negara sedari awal.

Firli makan siang dgn Brimob Polda Sumsel

Komisi III DPR sebelumnya menentukan 5 calon pimpinan KPK setelah fit and proper test. Penentuan itu dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara atau voting.

“Dengan ini terjaring lima, Nawawi, Lili Pintauli, Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Firli Bahuri,” ujar Ketua Komisi III DPR yang memimpin rapat, Azis Syamsuddin, Jumat (13/9).

Dalam voting itu, Firli Bahuri mendapat 56 suara. Setelah rapat diskors 5 menit, Ketua Komisi III Azis Syamsuddin mengumumkan Irjen Firli Bahuri menjadi Ketua KPK. Sedangkan Nawawi Pomolango, Lili Pintauli, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata menjadi Wakil Ketua KPK.(int/idh)