BATURAJA OKU-Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan Deni Zainal melantik empat kepengurusan cabang olahraga yakni Karate, Billiard, Tenis Lapangan dan Sepatu Roda, bertempat di Gedung Olahraga Baturaja-OKU, dan dihadiri Bupati OKU H Kuryana Azis, Ketua KONI OKU Edi Jaya Saleh, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Pengurus Cabor dan undangan lainnya, Kamis (04/10).
Pelantikan empat kepengurusan cabang olahraga dibawah naungan KONI Kabupaten OKU berlangsung hikmad dan sederhana. Adapun yang dilantik tersebut yakni kepengurusan Billiard dengan Ketuanya Partono (Pemain Billiard Nasional), Karate diketuai oleh Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Tenis Lapangan diketuai oleh H. Didik Kustranggono dan Sepatu Roda diketuai oleh Supiyati Ginting.
Deni Zainal meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk dapat memanggil dan mengajak kembali Atlit-Atlit OKU yang berprestasi di tingkat nasional yang saat ini berada didaerah luar sumsel untuk dapat kembali lagi ke Kabupaten OKU. Menurut Deni, banyak atlit berasal dari OKU yang diperhitungkan ditingkat nasional, namun saat ini berada di daerah lain.
Dari empat pengurus Cabor yang kita lantik hari ini dua diantaranya mendapat perhatian khusus dari kami, sebab atlitnya sudah ada, seperti PELTI, OKU sudah ada atlit tingkat nasional namanya Siti Aisyah namun saat ini berada di Bandung. Selain itu, ada juga Partono dan Rekannya yang menjadi Atlit Billiard Nasional asal OKU yang pernah mengharumkan nama Sumatera Selatan, Partono sebelumnya sempat pindah ke Jawa Timur namun kembali lagi ke OKU dan sekarang dipercaya sebagai Ketua Cabor Billiard, sedangkan rekannya masih di luar Sumatera Selatan.
Artinya sudah ada atlit tingkat nasional yang telah mengharumkan nama Kabupaten OKU bahkan Sumatera Selatan, tinggal bagaimana membina dan memanggil atlit ini kembali ke Bumi Sebimbing Sekundang untuk meningkatkan prestasi Olahraga. Kita berharap, Bupati berkenan memanggil kembali atlit kita yang saat ini berada diluar untuk kembali lagi ke Kabupaten OKU, katanya.
Terpisah, Bupati OKU H. Kuryana Aziz dibincangi media usai acara pelantikan mengatakan, kedepan Pemkab OKU akan melakukan pendekatan terhadap atlit OKU yang berada di luar. Kita akan lakukan pendekatan kedepannya, namun meski demikian dikatakan orang nomor satu di OKU ini, pihaknya juga harus intropeksi diri mengapa atlit-atlit berprestasi ini bisa pindah keluar OKU.
Tentunya, yang pasti kembali pada masalah ekonomi, bisa jadi seperti itu, nah ini yang kedepan harus kita pikirkan. Disamping itu Kuryana Azis juga tak menampik jika dibandingkan selama berada di luar, mungkin mereka merasa nyaman. Kenapa mereka bisa merasa lebih nyaman? Kita harus intropeksi diri, apa penyebabnya baik itu dari pemerintah daerahnya maupun dari pengurus olahraga dalam hal ini KONI, nah ini harus kita harus evaluasi.
Usai acara pelantikan ke 4 Cabor, Ketua KONI Kabupaten OKU Edi Jaya Saleh mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung pelantikan ini, pihaknya akan bekerja keras memajukan dan mengharumkan nama Kabupaten OKU melalui bidang olahraga. Ia berharap organisasi KONI dan Cabang Olahraga dapat bersinergi dengan baik supaya dapat bekerjasama dalam membangun prestasi dalam bidang olahraga.
Semoga dalam kepengurusan KONI OKU semakin maju dan lebih baik lagi, saya juga mohon kerjasamanya dari seluruh pengurus cabang olahraga KONI yang baru saja dilantik. Mengingat kepengurusan kali ini terlihat wajah-wajah yang sudah banyak jam terbangnya yang cinta akan olahraga dan pasti memiliki semangat yang besar dalam mengembangkan olahraga di Kabupaten OKU. Pungkasnya (yudi)
