Kuryana Azis Datangi dan Antar Penderita Pembengkakan Kepala (Hydrochepalus) Ke Rumah Sakit.

oleh -200 Dilihat
Kuryana Azis saat wawancara dengan media

BATURAJA OKU-Usai melakukakan program rutin Jum’at bersih di seputaran Taman Kota Baturaja. Begitu mendapat informasi dari media dan pegawai Pemkab, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis langsung bergegas menuju mobil dinasnya untuk menemui langsung keluarga Ansori (35) orang tua dari Saqila Natalia seorang balita usia 7 bulan yang mengidap penyakit pembengkakan kepala (Hydrochepalus) di kampun 3 Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat-OKU, Jum’at (31/05).

Setibanya di Desa Laya, Kuryana Azis harus meniti lorong, jalan berliku dan jalan tanah menuju pondok penderita Hydrochepalus. Ia dengan gagahnya menelusuri jalan perkebunan warga untuk mencapai ke lokasi tersebut. Bupati OKU ditemani Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Camat Baturaja Barat, Kades Laya dengan menempuh perjalanan lebih kurang 1,5  kilo meter untuk mencapai rumah Ansori yang merupakan orang tua dari Syakila Natalia.

Ciuman kasih sayang yg tulus dari Kuryana Azis

Pantauan dilapangan, setibanya dilokasi Bupati OKU, langsung melihat Saqila Natalia, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dimana kepalanya sudah sangat membesar. Pada kesempatan itu, Kuryana Azis memerintahkan Direktur Rumah Sakit Ibnu Sutowo, untuk langsung membawa anak tersebut agar dilakukan perawatan medis dan apabila tidak dapat ditangani di OKU kita bantu pasien tersebut untuk dirujuk ke RS Palembang.

Kita akan membantu biaya pengobatan sampai anak tersebut normal kembali, Kuryana mengatakan, jangan takut masalah biaya, saya selaku Bupati OKU dan pribadi akan membantu semaksimal mungkin sampai kondisi anak ini membaik. Mudah-mudahan Saqila Natalia cepat sembuh dan sehat kembali seperti biasanya, ujarnya.

Sementra itu, Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dr. Rynna Dyana menjelaskan, bahwa anak ini mengidap penyakit hydrocephalus yaitu penyakit pembengkaan di kepala karena penyumbatan cairan dirongga otak dan harus diambil tindakan operasi. Sebelum melakukan operasi tim dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja akan melakukan observasi terlebih dahu dan akan merujuk pasien ini ke Rumah Sakit Umum Dr Mohamad Husen Palembang untuk dilakukan operasi.

Baca Juga :   Kuryana Azis Bantu Gadis Cantik Yang Terkena Penyakit Kanker Tulang
Dirut dan perwat RSU Ibnu Sutowo Baturaja

Dilanjutkan dr. Rynna Dyana didampingi dr. Darius Samsudin selaku Dokter Spesialis anak RSUD Ibnu Sutowo yang menangani, mengatakan siap memberikan perawatan dan pelayanan terbaik demi kesembuhan setiap pasien yang ada di RSU Ibnu Sutowo, tanpa terkecuali sesuai intruksi Bupati OKU selama ini. Sudah menjadi tugas dan fungsi kami memberikan perawatan dan pelayanan pengobatan semaksimal mungkin.

Yang mana nantinya untuk balita pasien penderita Hydrochepalus ini akan dilakukan penanganan oleh Dokter khusus kami, Dokter Spesialis Anak. Semuanya nanti akan kita periksa, baik melalui laboratorium dan lainnya juga seperti perawatan terapi. Sampai kondisi fisik dan kesehatannya membaik dulu, setelah itu barulah nanti kita kirim ke Palembang untuk dilakukan operasi, tutur dr. Rynna Dyana.

Diungkapkannya, pengambilan tindakan khusus memang harus dilakukan di RS yang ada di Palembang karena keterbatasan dan kemampuan tidak adanya Dokter Spesialis Bedah Anak, Sebab jika di Rumah Sakit di Palembang ada tim Dokter khusus rawat bersama, seperti Dokter Spesialis Anak, Spesialis Bedah Anak dan Dokter Spesialis Neurologi (Saraf).

Sekretaris Dinas Sosial OKU, Firdaus, SE

Ditempat terpisah, Samudra.news sempat menemui Sekretaris Dinas Sosial Pemkab OKU Firdaus, SE. Ia menjelaskan kami merasa bersyukur dan bangga atas kunjungan orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang yang telah mendatangi balita pasien pembengkakan kepala (Hydrochepalus) Saqila Natalia (7 bulan). Sebenarnya kami sudah dua hari sebelum kunjungan Bupati ke Laya, kami dapat informasi dari pengurus Gerakan Peduli Umut (GPU) Ardiansyah. Begitu dapat khabar seperti itu saya bersama Kadinsos Syaipul Kamal dan Kabid langsung mendatangi kediaman Saqila Natalia binti Ansori.

Dinas Sosial juga membantu pengurusan surat menyurat kelengkapan catatan sipil keluarga Ansori termasuk persyaratan keperluan pengobatan Saqila Natalia. Firdaus menambahkan, balita malang tersebut merupakan anak ke 4 dari pasangan suami istri, Ansori (35) dan istrinya Nuraini (35), bersyukur nian sudah dijenguk oleh Bupati OKU, ini merupakan kebahagian segenap jajaran Dinas Sosial OKU terutama dapat membantu warga tidak mampu yang tinggal di Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pungkasnya (yudi)