Bocah Penderita Hidrosefalus Dapat Bantuan Dari Pemuda Pancasila OKU

oleh -264 Dilihat
Pemuda Pancasila beri bantuan kepada Aldi

BATURAJA OKU-Aldi Aprilleo bocah berumur 5 tahun warga Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini hanya bisa terbaring lemah dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Putra tunggal pasangan Didik (27) dan Feni Rahayu (25) menderita penyakit Hidrosefalus dengan kondisi kepala membesar, bahkan retina mata bocah malang itu juga terkena dampak dari penyakit yang ia derita.

Prihatin dengan kondisi bocah tersebut, Pemuda Pancasila (PP) OKU yang dikomandoi Herman Sawiran (TV One) dan didampingi Anggota Pemuda Pancasila OKU Radius Susanto, Zen, Herbert P Nainggolan, Febri, Dody Febriansyah dan kawan-kawan mendatangi kediaman bocah malang tersebut.

Kedatangan para kader militan Pemuda Pancasila ini untuk melihat secara langsung kondisi bocah malang tersebut, serta memberikan bantuan. Para anggota Pemuda Pancasila OKU diterima langsung oleh Kedua orang tua Aldi Aprilleo, Kades Gunung Meraksa Dahlan dan pegawai Puskesmas.

Herman Sawiran didampingi Kades Gunung Meraksa

Ini merupakan bentuk kepedulian Pemuda Pancasila OKU kepada masyarakat, khususnya anak ini yang kita tahu kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan, tutur Herman Sawiran.

Dikatakan Herman, Untuk membesarkan organisasi tentunya juga harus peduli terhadap sesama, Pemuda Pancasila OKU merasa tergugah terhadap anak kita yang terkena Hydrochepalus ini. Kami berharap kepedulian Pemkab OKU, karena anak ini akan dirujuk ke Palembang untuk segera mendapat pengobatan, ujarnya.

Sementara itu Didik ayah bocah malang tersebut menuturkan anaknya menderita Hydrochepalus sejak satu tahun terakhir, kondisi kepala semakin hari semakin membesar. “tapi baru dua bulan ini anak saya tidak bisa beraktifitas total dab hanya bisa terbaring ditempat tidur,” katanya.

Dikatakan Didik anaknya sudah pernah dibawa berobat terakhir menurutnya anaknya dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja OKU. Namun sayangnya pengobatan anaknya terkendala biaya, sebab Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk anaknya belum aktif.

Baca Juga :   KODIM 0403/OKU Gelar Donor Darah Mengantisipasi Dampak Covid-19
Herman Sawiran saat dibincangi Kades

Bersama Pak Kades atas rekomendasi Dinas Sosial anak saya dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo, namun disana dicek ternyata KIS nya belum aktif dan baru aktif tanggal 1 November mendatang, bahkan saya sempat mengurus ke BPJS namun tetap tidak bisa, keluhnya.

Akhirnya kata Didik anaknya disuruh pulang dan diberi surat rujukan untuk ke Palembang. Kami tidak ada biaya, dirujuk harus ada KIS sementara baru aktif 1 November nanti, saya sangat berharap bantuan dari Pemkab OKU agar anak saya bisa segera dirujuk ke Palembang, harapnya.

Kades Gunung Meraksa Dahlan mengatakan, pihak Pemerintah Desa sudah mengupayakan untuk mendapatkan jaminan Kesehatan KIS, namun saat ini masih proses pengaktifan, sudah kita upayakan kalau untuk pengobatan di RSUD Ibnu Sutowo Alhamdulillah bisa ditangguhkan, ujarnya.

Dilanjutkan Dahlan, sebelumnya Keluarga Didik ini tinggal di Way Kanan Lampung, namun sejak anaknya menderita sakit ini pulang ke Gunung Meraksa. Pastinya sebagai warga Desa Gunung Meraksa pihak Pemerintah Desa akan terus berupaya mengusahakan agar anak ini bisa mendapatkan pengobatan, pungkasnya (fei/yudi).