LAHAT,Samudra.News-Tingginya intensitas curah hujan yang turun menguyur di Lahat, Jumat (12/2/2021), sekitar pukul 22.00 WIB hingga Sabtu dini hari, menyebabkan amblasnya akses jalan lintas sepanjang lebih kurang 30 meter dengan kedalaman 4 meter.
Jalan amblas yang menghubungkan Lahat-Pagaralam, tepatnya antara Desa Karang Dalam dengan Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, menyebabkan kemacetan panjang dan membuat ratusan kendaraan yang didominasi roda empat ini, mengular hingga puluhan kilometer.
Firdaus warga Lahat yang terjebak macet mengatakan, ia bersama tiga orang temannya sedang berjalan menuju Kecamatan Kota Agung Lahat. Kondisi jalan masih terlihat seperti biasa.
“Setelah lewat dari Kota Agung dan mendekati lokasi kejadian, kendaraan khususnya mobil sudah macet panjang. Lalu saya turun dan mendekat, terlihat jalan lintas sudah mengalami keretakan sepanjang 30 meter dan amblas cukup dalam,” pungkasnya.
Ditambahkannya, untuk lokasi jalan amblas diperkirakan jaraknya sekitar 500 meter dari Tugu Perbatasan Desa Gumay Lembak dari arah Lahat menuju kearah Kota Pagaralam.
“Amblasnya jalur ini diperkirakan mencapai 30 meter, dan sisi separuh jalan telah masuk kedalam serta membentuk seperti anak tangga. Jalan ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan terutama mobil,” jelasnya.
Senada, Cek Mar warga Pagaralam yang juga ikut terjebak macet menyampaikan, ia tidak mengetahui penyebab pasti amblasnya jalan lintas tersebut.
“Mungkin karena hujan deras jadi tiba tiba jalur ini longsor dan membuat kemacetan panjang dari dua arah. Seperti film warkop, maju kena mundur pun kena. Jadi, sekarang Cuma bisa diam saja,” ujarnya.
Cek Mar juga belum mengetahui kapan pihak terkait dapat segera mengatasi permasalahan tersebut agar semua pengendara kembali bisa jalan seperti semula.
Sementara itu, Camat Pulau Pinang, Erlambang saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya longsor di wilayahnya. Ia mengungkapkan, jalan amblas itu diakibatkan oleh faktor alam. Terlebih hujan deras yang mengguyur dari semalam.
Atas kejadian tersebut, dijelaskannya, membuat jalan penghubung Kabupaten Lahat – Kota Pagaralam tidak dapat dilewati, mengingat longsor hampir menghabiskan seluruh badan jalan.
“Kalau mobil besar tidak bisa lewat, mobil kecil bisa dengan menerapkan buka tutup, tapi kami himbau agar pengendara menggunakan jalan alternatif Gumay Ulu, karena kondisi tanah dan jalan longsor ini masih bergerak, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat, Mirza Azhary mengemukakan, dikarenakan akses jalan lintas masuk dalam jalan provinsi, maka sudah dilaporkan kepada pihak Balai Besar Jalan.
“Kita juga menurunkan alat berat bekerjasama dengan Balai Besar Jalan Provinsi untuk memperbaiki secepatnya agar arus lalu lintas kembali normal,” pungkasnyanya (int/ismail).