PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, MM bersama Pejabat Utama Polda Sumsel melaksanakan Sholat Jumat berjamaah dan Silahturahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Masjid Darul Falah Talang Jambe Palembang, Jumat (24/1/2020).
Dari pantauan media Kapolda Sumsel yang didampingi Kabid Propam Dedi Sopindi, SH, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Supriadi, MM, Dir Pamobvit dan Dir Intel Polda Sumsel, Dir Narkoba, Dir Binmas, Kabid Dokkes, Kayanma, Kapolrestabes Palembang.
Penceramah Jumat di Masjid kali ini mengatakan, sebagai sesama muslim, sosok pimpinan yang menyatu dengan warganya menjadikan kebersamaan ini menjadi penuh hikmat, tatkala hambanya berdoa dan memohon kepada Allah SWT di waktu yang mustajab ini, untuk keamanan dan kenyamanan ummat muslim, terkhusus warga Kota Palembang.
Begitupun sebuah hadis dari Auf ibn Malik, berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya pemimpin kalian ialah orang-orang yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian, juga yang kalian mendoakan kebaikan untuk mereka dan mereka pun mendoakan kebaikan untuk kalian”.
“Sedangkan seburuk-buruk pemimpin kalian ialah orang-orang yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga yang kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian. Lalu, Auf berkata: “Ya Rasulullah, bolehkah kita memberontak kepada mereka?” Rasulullah SAW bersabda: “Jangan, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah kalian” (HR Muslim).
Salah satu indikasi seorang pemimpin itu dicintai oleh rakyatnya adalah yang dapat mengayomi rakyatnya, melayani, menyayangi, membela, dan tidak berbuat zalim kepada rakyat. “Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi (teraniaya), karena doa tersebut tidak ada penghalang di antara dia dengan Allah”. (HR Bukhari dan Muslim).
Agar seorang pemimpin dapat melayani, paling tidak ada tiga aspek dalam melayani rakyat, sehingga menjadi pemimpin yang dicintai. Pertama, melayani dengan hati.
Ciri pemimpin yang dapat melayani dengan hati adalah tujuan utama seorang pemimpin adalah melayani kepentingan rakyat yang dipimpinnya. Orientasinya bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan, tetapi untuk kepentingan rakyat yang dipimpinnya.
Kedua, melayani dengan kepala/pikiran. Tiga hal penting dalam melayani dengan pikiran, yaitu memiliki visi yang jelas, responsif. Seorang pemimpin harus selalu tanggap dalam setiap persoalan, kebutuhan, dan harapan dari rakyat yang dipimpinnya.
Ketiga, melayani dengan tangan. Yaitu pemimpin yang tidak sekadar memuaskan rakyat yang dipimpinnya, tetapi fokus pada hal-hal spiritual dibandingkan dengan sekadar kesuksesan duniawi, mau belajar, dan selalu menyelaraskan dirinya terhadap komitmen untuk ibadah dan melayani sesamanya.
Usai Jumatan Kapolda Sumsel menyampaikan pesannya, Selain kemampuan dalam melayani, seorang pemimpin harus memiliki kualitas di atas rata-rata dari rakyat yang dipimpinnya. Kualitas itu menyangkut dalam hal keyakinan (iman), kepribadian (integritas), dan keahlian memimpin.
Kepemimpinan adalah amanah dan setiap amanah dimintai pertanggungjawaban. Jadi, pemimpin yang dibutuhkan adalah yang dapat melayani bukan yang minta dilayani, memberi keteladanan, sehingga dapat mengantarkan kepada suasana keramahan dalam kepemimpinan.
Selesai menuaikan Sholat Jumat, Kapolda Sumsel memberikan cinderamata atau kenang-kenangan untuk Masjid Darul Falah Talang Jambe. Di harapkan dengan kegiatan tersebut dapat selalu menjaga situasi kamtibmas di wilayah Polda Sumsel tetap aman, rukun dan kondusif. Aamiin YRA (ril/yd).
