
BANDING AGUNG OKUS,Samudra.News-Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir, SP, MSi menghadiri acara Apel Banser dan Pembaretan Banser. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Falah Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung-OKU Selatan, Minggu (11/4/2021).
Dari pantauan media acara tersebut selain dihadiri Wabup OKU Selatan juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-falah, Roudlatul Qur’an, Roudlatus Sholihin dan Al-Wustha Assalafi, Kapolres OKU Selatan diwakili oleh Kasat Bimas, Perwakilan Polsek Banding Agung, Danramil, Ketua Forpes, Ketua MUI Kabupaten OKU Selatan, Ketua IPHI Kabupaten OKU Selatan.
Kemudian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama OKU Selatan, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumsel yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi Sahabat Arif Parawita, Wakil Sekretaris Ervan Azis, dan Wakil Kepala Koordinasi Satuan Wilayah (Wakasatkorwil) Sahabat Sandy Ridwan serta undangan lainnya.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten OKU Selatan Irzal Effendi dalam sambutannya mengatakan, peserta apel tersebut adalah seluruh Kader Banser yang telah mengikuti Diklat Terpadu Dasar yang di laksanakan beberapa bulan yang lalu. Jumlah peserta pembaretan sebanyak 175 Personel Anggota Banser, ujarnya.
Tujuan acara tersebut adalah masih dalam satu rangkaian tindak lanjut pasca dilaksanakan DTD (Diklat Terpadu Dasar) yang di laksanakan 3 bulan yang lalu. Pembaretan ini merupakan hal yang sudah biasa dan untuk menggembleng spirit dan mental serta sikap sebagai Kader Banser dan sebagai Tentara NU untuk membela NKRI dan Pancasila.

Sebelum diadakan prosesi pembaretan. Salah satu fungsi Banser adalah sebagai stabilisator, sebagai perangkat organisasi gerakan pemuda ansor yang berfungsi sebagai pengaman program-program kemanusiaan sosial kemasyarakatan NU.
Dilanjutkan Irzal, Banser tidak sekedar hanya dilihat dari sisi pakaian seragam loreng dan atribut lengkap, tapi lebih dari itu, sebagai kader terdepan yang harus memberikan dan menebar kemaslahatan kepada Negara, Bangsa dan Ummat, khususnya di Bumi Serasan Seandanan, katanya.
Pasca dilaksanakan DTD seluruh Kader Banser dibimbing agar bisa menjalankan tugas serta fungsi-funfsi sebagai Anggota Banser. Sebelum diadakan prosesi pembaretan.
Ditempat yang sama sambutan dari PW GP Ansor Sumsel Sahabat Arif Parawita mengatakan, Kader Banser se-Nusantara ini jumlahnya sangat banyak mencapai 8 Juta Kader Banser, dan sampai hari ini kader Banser tidak pernah ada niatan untuk mengkudeta pemerintahan, bahkan menjadi garda terdepan untuk pelopor mempertahankan NKRI, dari ancaman luar dan dalam, ujarnya.
Lanjut Arif Parawita, apakah Banser siap untuk mempertahankan NKRI dan Ulama dari berbagai macam ancaman, tanya Arif Parawita kepada seluruh peserta pembaretan, dengan lantang semua peserta menjawab. Siaaaaaaaaaap

Ansor Banser berdiri di Kabupaten OKU Selatan dibawah pimpinan Sahabat Irzal Effendi, usia baru seumur jagung, akan tetapi dalam kepemimpinan sahabat Irzal Effendi, bisa mensejajarkan dengan Kabupaten/Kota lain yang sudah lama terbentuk kepengurusan Ansor nya.
Ini sangat luar biasa, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor. Acara pembaretan ini contohnya, baru PC GP Ansor Kabupaten OKU Selatan, yang telah melaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan.
Ini menjadi contoh untuk Kabupaten/Kota lain. Banser OKU Selatan sejak disahkan pimpinan pusat, gerakannya semakin melonjak dengan pesat, bahkan mentargetkan dalam satu tahun kedepan, akan mencetak kader Khusus Banser menjadi 3000 Kader.
Sementara itu Wakil Bupati OKU Selatan, Sholehien Abuasir, SP, MSi menyampaikan, setalah selesai acara pembukaan, kemudian dilanjtukan dengan long march jalan santai dengan rute mulai dari Pondok Pesantren Al-Falah menuju Icon Danau Ranau.
Prosesi pembaretan dilaksanakan di Lapangan depan Icon Danau Ranau Desa Surabaya Kecamatan Banding Agung. Setelah selesai acara pembaretan di depan Icon, dilanjutkan lagi jalan santai menyisiri pantai menuju Pasar dan Putar Balik ke arah Banding Talang dan pulang menuju Ponpes Al-Falah kembali dengan jarak tempuh mencapai 8 Km, pungkasnya (red).