BATURAJA,Samudra.News-Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, Calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs. H. Kuryana Azis mengunjungi rumah korban kebakaran milik Tokoh Masyarakat Desa Pusar Garsubi. Bertempat di Kampung 3 RT.3 Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat-OKU, Sabtu (7/11/2020).
Kuryana Azis ditemani Anggota DPRD OKU dari Partai PPP M Fahruddin dan warga sekitar menuju kediaman Ketua Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) sekaligus Tokoh Masyarakat Desa Pusar Garsubi untuk menyampaikan rasa prihatin yang sangat mendalam atas musibah yang menimpanya.
Dengan terjadinya musibah ini, Kuryana Azis berharap semoga Saudara Garsubi dapat sabar dan tabah dalam menghadapinya. Mudah-mudahan ada hikmah dibalik peristiwa ini, ujar dalam dialog dengan keluarga besar Ketua FKBPD OKU yang juga Ketua BPD Pusar.
Cabup OKU juga berharap kepada pihak yang berwajib segera menyelidiki penyebab dari peristiwa ini. Kepada pihak Kepolisian juga diminta dapat mengusut dan memproses hukum apabila terdapat tindak kriminal dibalik kejadian kebakaran ini.
Dengan adanya kejadian seperti ini, sudah sepatutnya kita peduli dan prihatin. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk saling menguatkan.
Jika ada saudara, keluarga atau pun teman kita yang sedang tertimpa musibah, wajib hukumnya kita untuk saling menguatkan, sebab itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai umat manusia yang beriman, ujarnya.
Kuryana Azis begitu mendapat informasi tentang peristiwa kebakaran ini cepat tanggap dan berkunjung kerumah Tokoh Masyarakat Desa Pusar yang kebetulan harin yang sama Paslon “BEKERJA, Lanjutkan” melaksanakan kampanyenya di Desa Pusar tersebut.
Sedangkan Tokoh Masyarakat korban kebakaran Garsubi menyambut baik kedatangan Tokoh Masyarakat OKU Drs. H. Kuryana Azis. Usai mengunjungi kediaman keluarga kami, Cabup OKU langsung ke tempat acara Kampanyenya di Desa Pusar ini juga.
Garsubi yang saat ini menjabat Ketua Umum FKBPD OKU juga tidak ingin mengaitkan peristiwa yang dialaminya dengan kepentingan politik saat ini. Sejauh ini jika ada musibah selalu saya memaafkan tidak pernah ada dendam di hati saya, semoga pihak Kepolisian dapat mengungkap peristiwa ini.
Menurutnya, kejadian yang berlangsung pada pukul 2.00 WIB tersebut membuat warga sekitar geger, apalagi saat peristiwanya saat banyak warga terlelap tidur.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, lanjut Subi ia biasa dipanggil rekannya, namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 250 Jutaan. Pasalnya, Mobil, Barang dagangannya dan Rumah beserta isinya ludes habis semua oleh api, pungkasnya (yudi).
