BATURAJA,Samudra.News-Sekda OKU Dr. H. Achmad Tarmizi melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturami dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran OKU Drs. Aminilzon, MM dan jajarannya. Bertempat di Halaman Kantor Pemadam Kebakaran Pemkab OKU, Senin (27/06/2022).
Dalam kunjungan Sekda OKU Achmad Tarmizi tersebut terlihat beliau menjadi inspektur upacara. Dalam sambutannya, Sekda OKU mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan pemadam kebakaran sebagai perangkat daerah yang professional, modern dan terlatih.
Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi barisan terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat dalam kondisi kedaruratan, pemadam kebakaran telah menunjukan kinerja yang luar biasa.
Selalu hadir dalam setiap kejadian yang membahayakan kondisi manusia, bertugas melebihi jam kerja ASN pada umumnya dengan membangun kesiapsiagaan selama 24 jam tanpa mengenal hari libur dengan memegang teguh sesuai dengan moto “Pantang Pulang Sebelum Padam”, ujar Sekda OKU yang menyandang pangkat IV/E ini.
Ia pun menambahkan, tupoksi pemadam kebakaran tidak hanya melakukan pemadaman saja tapi banyak hal lain yang dikerjakan. “Wilayah tugas pemadam kebakaran tidak hanya melakukan pemadaman saja,
Secara luas pemadam kebakaran juga terlibat aktif dalam berbagai upaya penyelamatan seperti membantu penanganan banjir, penaganan kecelakaan bahkan sampai kepada animal rescue dengan melakukan penanganan terhadap hewan, tambah suami Ny. Hj. Susmadianan yang ramah ini.
Bidang pemadam kebakaran merupakan unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan kebakaran. Para petugas pemadam kebakaran dilengkapi dengan pakaian anti-panas atau anti api dan helm serta boot/sepatu khusus dalam melaksanakan tugas, dan biasanya pakaiannya dilengkapi dengan scotlight reflector berwarna putih mengkilap agas dapat terlihat pada saat pelaksanaan tugas.
Bidang Pemadam Kebakaran dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran dan Kepala Seksi Penanggulangan Pemadam Kebakaran. Pelayanan masyarakat menggunakan pola 24 jam.
Kegiatan Pencegahan Kebakaran dilakukan antara lain melaksanakan inventarisasi, memeriksa dan melaporkan kelayakan Alat Pemadam Api Ringan dan rambu-rambu evakuasi di bangunan gedung.
Kegiatan Kesiapsiagaan dilakukan antara lain dengan sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran. Kegiatan Penanggulangan Pemadaman Kebakaran dilaksanakan pelayanan pola 24 jam sesuai dengan laporan kebakaran.
Lebih lanjut, Achmad Tarmizi menegaskan pemadam kebakaran telah menjadi contoh yang baik bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pemerintah daerah. Dari sudut budaya kerja, pemadam kebakaran telah menjadi contoh yang baik bagi seluruh ASN.
Keikhlasan dan kesabaran dalam melaksanakan tugas dijadikan sebagai jalan pengabdian terhadap Negara dan Bangsa. Dikalangan aparatur pemadam kebakaran, terdapat satu kalimat sederhana namun mengandung makna yang luar biasa yaitu menjadi pemadam kebakaran bukanlah cita-cita melainkan panggilan jiwa.
Pengabdian aparatur pemadam keakaran patut diberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi dari para pemangku kepentingan, pungkasnya. (yudi).
