BATURAJA OKU-Dalam rangka memantau perkembangan harga sembako menjelang perayaan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Sekda OKU Dr. H. Achmad Tarmizi dan jajarannya beserta Polres OKU melakukan inspeksi mendadak (Sidak) langsung ke Pasar Baru Kelurahan Kemalaraja, Baturaja Timur-OKU, Jum’at (21/12).
Sidak dilakukan guna memantau harga bahan pokok di Pasar Baru menjelang Natal dan pergantian tahun. Ada sejumlah sembako yang mengalami kenaikan harga. Hasil pantauan kami bersama, ada beberapa bahan pokok yang harganya stabil, ada juga yang meningkat. Lapak dagang yang pertama dikunjungi oleh Sekda OKU dan jajarannya ialah pedagang daging Sapi dan Ayam.
Disusul sejumlah kios bumbu dapur, lalu lapak sembako hingga sayur mayur. Tidak hanya sekedar mengecek harga jual, para pedagang yang dikunjungi pun ditanya mengenai penyebab kenaikan harga. Dari hasil tanya jawab itu, ia menyebut kenaikan harga disebabkan keterhambatan pengiriman serta kenaikan harga dari pihak distributor.
Dari Sidak tersebut Sekda Achmad Tarmizi menemukan adanya kenaikan harga, tetapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan harga beras masih stabil, yang naik justru bawah putih dari Rp 20 ribu menjadi Rp.25 ribu, Tomat dari Rp.6000 menjadi Rp.8000, Cabi Kriting dari Rp.35 ribu menjadi Rp.40 ribu.
Untuk beras 10.000 sampai dengan 10.500/kg, artinya masih kategori stabil dan premium 12.000. Ayam juga masih stabil jika ada kenaikan pun hanya Rp.1.000 dan Rp.2.000. Pada umumnya harga sembako relatif stabil, terang Sekda OKU.
Meningkatnya rata-rata disebabkan dari distributornya. Karena pedagang disini banyaknya barang jualannya mengambil dari luar kota. Sekda melakukan sidak di pasar tradisional Pasar Baru mulai dari pukul 14.30 WIB sampai selesai. Pihak Pemkab bersama pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya akan terus memantau harga maupun stok di pasar tradisional maupun modern.
Hal tersebut guna menjaga kestabilan pangan di Kabupaten OKU yang biasa dikenal Bumi Sebimbing Sekundang ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bisa menjaga kestabilan harga, ujar Sekda menambahkan.
Setelah meninjau di Pasar Baru, Sekda mengunjungi Indomaret. Beliau berinteraksi dengan pelayan dan sesekali memeriksa barang yang dipajangkan untuk memeriksa tanggal, bulan dan tahun masa berlakunya bahkan Sekda OKU menanyakan harga sampai ketersediaan pasokan barang.
Dari peninjauan ke Indomaret, tidak terdapat barang-barang yang sudah kadarluasa, begitupun di Toko Kelontongan seputaran Pasar Baru harganyapun tidak mengalami perubahan yang berarti dan masih stabil, ujarnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Sekda OKU, terkait dengan penataan barang di kios maupun lapak. Belum ada pemisah antara barang-barang yang kategori bahan makanan dengan barang-barang yang mengandung parfum, ujar Sekda.
Menyikapi kondisi tersebut, Sekda meminta pengelola Pasar Baru untuk dapat memperhatikan hal tersebut, agar produk yang dijual benar-benar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Turut mendampingi Sekda, Kasat Pol PP Agus Salim, Kabag Perekonomian Mufti Audha, Kabag Humas Pemkab OKU Riduan, Kasat Intel Polres OKU dan jajarannya, Direktur Pasar Syaiful, Kepala Pasar Baru Andri, pungkasnya (yudi)