Hari Ibu : Peningkatan Kualitas Hidup, Pemenuhan Hak dan Kemajuan Perempuan

oleh -195 Dilihat
Ketua DWP dan Wakil Ketua GOW OKU

BATURAJA OKU-Pemkab OKU menggelar acara Peringatan Hari Ibu Ke-90 tingkat Kabupaten OKU yang bertempat di Gedung Kesenian Baturaja OKU. Acara tersebut dihadiri Bupati yang diwakilkan kepada Sekda Dr. H. Achmad Tarmizi, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Ketua Pengadilan Agama, Dansubdenpom II/4-4 Baturaja Kapten CPM Gatot Udiyono, Sekwan DPRD H. A Karim, Ketua TP PKK OKU Hj Badiar Dewi Kuryana, Ketua DWP Hj Susmadiana, Kepala SKPD Pemkab OKU dan undangan lainnya, Jum’at (21/12).

Dalam sambutan Wakil Ketua GOW yang juga sebagai Ketua DWP OKU Hj Susmadiana Tarmizi menyampaikan sejarah singkat terbentuknya Hari Ibu, yang antara lain isinya bahwa peran perempuan Indonesia menjadi bagian penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk meraih kemerdekaan, dibuktikan melalui Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

Sekda bersama Ibu-ibu DWP dan PKK OKU

Sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur. Hari Ibu juga diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Ungkap Isteri Sekda Pemkab OKU Dr H Achmad Tarmizi.

Wakil Ketua GOW OKU berharap agar Hari Ibu ini dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan serta keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan, ujarnya.

Baca Juga :   Pria yang menikah dengan perempuan bertubuh gemuk lebih bahagia
Sekda OKU, Dr. Drs H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi

Ditempat yang sama Bupati OKU H Kuryana Azis yang diwakilkan kepada Sekda OKU Dr. H. Achmad Tarmizi membacakan amanat Bupati mengatakan, atas nama Pemkab dan Bupati OKU mengucapkan “Selamat Hari Ibu yang ke 90” bagi para ibu dan perempuan di Kabupaten OKU yang biasa disebut Bumi Sebimbing Sekundang. Pemkab OKU juga mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah dan pengorbanan dalam melahirkan dan membesarkan para anak-anaknya.

Momentum Hari Ibu ini diharapkan menjadi refleksi dan introspeksi serta renungan bagi semua untuk terus menghormati perjuangan dan pengorbanan para ibu yang bisa menghantarkan sampai saat ini. Sehingga tugas kita sekarang bagaimana nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, kasih sayang pada ibu bisa ditunjukkan dalam melaksanakan tugas masing-masing, katanya.

Kapolres, Ketua DWP, Sekda, Ketua TP PKK

Pada kesempatan itu, Sekda OKU menyampaikan juga pesan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise  mengharapkan kepada semua mulai saat ini mengakhiri kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai bidang serta menghindari kekerasan dalam rumah tangga dan menghindari perceraian yang berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

perempuan Indonesia masa kini memahami prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bertepatan dengan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 ini telah diusung tema: “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”.

Hj Badiar Dewi Kuryana berikan hadiah

Berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi, dan tentunya diperlukan berbagai cara untuk dapat mencegahnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai,  karakter, dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai, dan religius. Keterlibatan semua unsur masyarakat dan semua pihak sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender.

Baca Juga :   KABAR BAIK, Mantan Kadis PUPR OKU Helman Sembuh Dari Covid-19

Sebelum ditutup Sekda menyampaikan guyonan “Tidak ada Hari Bapak, yang ada Hari Ibu- Tidak ada Bapak Kota, yang ada Ibu Kota-Tidak ada Bapak Negara, yang ada Ibu Negara- Tidak ada Bapak Pertiwi, yang ada Ibu Pertiwi-Tidak ada Bapak Jari, yang ada Ibu Jari”.  Dalam acara Hari Ibu itu pula dilakukan pembagian hadiah kepada pemenang lomba masak dengan juara pertama Bapak Husen, ke dua Nasgor Selera dan ke tiga Iif Cafe. Pungkasnya (yudi)