MUARA ENIM, Samudra.News-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Pendidikan Kepamongprajaan selama 6 bulan bagi para Camat yang non IPDN. Bertempat di Kampus IPDN/IIP Cilandak Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Dalam wawancara dengan salah satu peserta Andrille Martin Camat Lawang Kidul Muara Enim yang menjadi “Lulusan Terbaik I Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XI Tahun Akademik 2023 se Indonesia” dengan IPK 3.87 Predikat “Dengan Pujian”.
Andrille Martin sendiri adalah Putra Asli OKU Selatan yang menjabat Camat Lawang Kidul (Tanjung Enim) Kabupaten Muara Enim-Sumsel mengatakan, ia mengikuti pendidikan profesi kepamongprajaan ini tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Camat dalam bidang kepamongprajaan.
Dilanjutkan Camat Lawang Kidul Andrille Martin, SE. Sebagai pejabat, Camat diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang kepamongprajaan agar dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, ujarnya.
Dengan mengikuti Pendidikan kemarin, semua peserta dapat menjadi pemimpin, koordinator pemerintahan, dan mediator masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat, mengoordinasikan ketertiban umum, serta menegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah.
Sekarang ini Kecamatan menjadi garda terdepan yang menentukan keberhasilan roda pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kecamatan menjadi hal yang penting untuk memberikan pelayanan yang baik, jelasnya.
Bahwa setiap pemimpin dan pelayan publik harus memahami potensi yang dimiliki oleh wilayahnya, mulai dari karakteristik masyarakat hingga keunggulan di berbagai sektor. Hal ini penting agar target yang ingin dicapai dapat terwujud, kata Camat yang ramah pada siapapun.
Dengan luasnya wilayah kerja kecamatan, ini menjadi tantangan yang besar bagi setiap Camat yang bertugas di Pemerintahan Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari tata kelola pemerintahan, ungkapnya.
Sebagai pemimpin, Camat tidak hanya harus pandai, tetapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Camat harus menjadi sosok pemimpin yang fleksibel dalam menghadapi berbagai kewenangan, termasuk wewenang yang diberikan oleh Bupati Muara Enim.
Untuk itu, Camat harus dekat dengan masyarakatnya dan mengetahui kondisi wilayahnya. Ketika hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh Camat, wilayah yang dipimpinnya akan maju dan sejahtera, pungkasnya (yudi).
