Mobilnya Terhalang, Gubernur Naik Angkot Ke Tempat Acara Berikutnya

oleh -459 Dilihat
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH, MM

PALEMBANG-Untuk kesekian kalinya Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) keluar dari pengawalan protokoler. Kali ini, mantan Bupati OKU Timur dua periode ini dan gemar blusukan itu mendadak memilih naik angkutan kota (Angkot) jurusan Perumnas-Ampera usai melepas ribuan Goweser Fun Bike Sripo-Tribun 2019 di Halaman DPRD Sumsel, Minggu (29/9/2019).

Herman Deru memilih berjalan kaki ke jalan Kapten A Rivai dan menyetop sendiri Angkot menuju ke lokasi acara keduanya yakni Launching Samsat Online Sumsel yang digelar di kawasan Kambang Iwak. Aksi spontan itu dilakukan HD karena mobil dinasnya terhalang oleh ribuan goweser Sripo-Tribun yang lewat.

Jadwalnya yang padat sebagai orang nomor satu di Sumsel membuat ia berlari-lari dari satu acara ke acara berikutnya. “Mang, mang stop dulu. Anter ke Kambang Iwak”, seru Gubernur sambil berlari-lari kecil. Eko ajudan Gubernur berlari mengejar angkot. Ikut berlari mengiringi Gubernur Asisten III Edwar Juliarta, Kadispora Akhmad Yusuf dan Plt Kasat Pol PP Aris Saputra.

Untung saja akhirnya sopir angkot memperlambat kendaraannya dan kemudian berhenti. Gubernur pun kemudian duduk di depan. Pejabat lain yang mengiringi duduk di belakang. Momen langka itu sempat divideokan. Gubernur pun terlihat gembira saat duduk di sebelah sopir yang bernama Abdul Somad.

Angkot yang ditumpangi Gubernur Sumsel

“Sudah lama saya tidak naik angkot. Terakhir naik angkot waktu masih SMA”, kata Gubernur sambil tertawa. Herman Deru memang selalu punya cara untuk jadi diri sendiri. Ia pun dikenal tidak terlampau patuh pada protokoler.

Saat naik Angkot, HD juga sempat menyapa warga yang kaget dengan aksi spontannya itu. Terutama bagi sang sopir angkot dan penumpang lainnya yang merasa tidak percaya kalau orang nomor satu di Sumsel tersebut ikut bergabung dalam angkot yang mareka tumpangi.

Baca Juga :   GUBERNUR ACEH TERJARING OPERASI TANGKAP TANGAN OLEH KPK

Banyak hal yang dibahas Gubernur, sopir angkot, dan penumpang sepanjang perjalanan menuju Kambang Iwak. Mulai dari yang bersifat pribadi hingga masalah yang terkini dan umum yang banyak dikeluhkan masyarakat.

HD memang seringkali keluar dari protokoler. Gubernur selalu berusaha sebisa mungkin hadir langsung. Dan mau cepat jadi kami harus menyesuaikan, kata Eko yang selalu mengiringi Gubernur kemana pun.

Gubernur sempat mengungkapkan jadwalnya hari ini padat sekali. Ia juga harus ke OKU Timur, Prabumulih dan Banyuasin. Acara Gubernur hari Minggu malam berakhir dengan Rakerwil Pemuda Pancasila, pungkasnya (hr/yd).