M. SYARIFUDDIN, Anak Desa Laya, Baturaja-OKU Yang Jadi Ketua MA

oleh -269 Dilihat
HM Syarifuddin dilantik dan disumpah sbg Ketua MA

JAKARTA, Samudra.News-Presiden Jokowi resmi melantik M Syarifuddin menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2020-2025 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Pria bernama lengkap Muhammad Syarifuddin tersebut menggantikan Hatta Ali yang memasuki pensiun pada 7 Mei nanti dan turun dari jabatan Ketua MA pada 1 Mei mendatang. Syarifuddin lahir di Desa Laya Baturaja, OKU, Sumatera Selatan (17/10/1954).

Anak ketiga dari enam bersaudara ini menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di Kota Baturaja OKU, Sumsel. Setelah menyelesaikan bangku SMA, pilihan Syarifuddin remaja langsung tertuju pada Kota Yogyakarta.

Ia ingin melanjutkan studi Sarjana di “Kota Gudeg” tersebut walaupun belum tahu ingin kuliah di Universitas mana. Saat itu, nama Universitas Gadjah Mada (UGM) yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia pun belum pernah ia dengar.

Pelantikan Ketua MA di Istana Negara

Muham­mad Syari­fud­din bukan­lah figur baru dalam dunia peradi­lan di tanah air. Pria ke­lahi­ran Desa Laya Baturaja (17/10/1954) ini telah mem­u­lai karirnya se­ba­gai calon hakim di Pen­gadi­lan Negeri (PN) Banda Aceh se­jak 1981.

Usai di­angkat men­jadi hakim Syari­fud­din ditem­patkan se­ba­gai hakim di PN Ku­ta­cane se­jak 1984. Sete­lah tu­juh tahun bertu­gas di sana, dia dimu­tasi ke PN Lubuk Ling­gau sam­pai den­gan tahun 1995.

Ia pun ke­mu­dian di­angkat se­ba­gai Wakil Ke­tua PN Muara Bu­lian, Jambi. Karirnya ke­mu­dian berlan­jut se­ba­gai Ke­tua PN Padang Paria­man se­belum akhirnya pu­lang ke kam­pung ha­la­man­nya se­ba­gai Ke­tua PN Bat­u­raja pada 1999.

Rekam je­jaknya yang baik mem­bawa Syari­fud­din ma­suk Ibu Kota Jakarta. Ia diper­caya se­ba­gai hakim di PN Jakarta Se­la­tan pada tahun 2003.

Tak lama Syari­fud­din ke­mu­dian  diper­caya men­jadi  Wakil Ke­tua PN Ban­dung pe­ri­ode 2005-2006 dan ke­mu­dian men­jadi Ke­tua PN Ban­dung pada 2006 hingga 2011. Karirnya terus meningkat hingga ke­mu­dian di­tun­juk se­ba­gai hakim tinggi di Pen­gadi­lan Tinggi Palem­bang pada tahun 2011.

Baca Juga :   Kapolda Buka Rakor Mengenai Perawatan Rumah Tahanan di Polda Sumsel
HM Syarifuddin saat teken SK sebagai Ketua MA

Tak me­nunggu lama, penyan­dang gelar Dok­tor Hukum dari Uni­ver­si­tas Ka­to­lik Parahyan­gan ini ke­mu­dian diper­caya un­tuk men­ja­bat se­ba­gai Kepala Badan Pen­gawasan Mahkamah Agung RI.

Ja­batan ini diem­ban­nya se­lama enam tahun. Syari­fud­din juga per­nah diper­caya se­ba­gai Pelaksana Tu­gas Kepala Badan Lit­bang Dik­lat Kumdil MA ketika masih men­ja­bat Kepala Bawas MA.

23 Jan­u­ari 2013 men­jadi salah satu tong­gak pent­ing  karier Syari­fud­din. Komisi III DPR mene­tap­kan­nya men­jadi hakim agung bersama tu­juh kole­ganya. Ke­tua MA pun melan­tik Syari­fud­din men­jadi Hakim Agung pada 11 Maret 2013.

Dua tahun ke­mu­dian, tepat­nya  28 Mei 2015 Syari­fud­din di­angkat se­ba­gai Ke­tua Ka­mar Pen­gawasan MA. Berse­lang satu tahun berikut­nya melalui proses pemil­i­han demokratis di MA Syari­fud­din ter­pilih se­ba­gai Wakil Ke­tua MA Bidang Yu­d­isial meng­gan­tikan Prof. Dr. H. Mo­ham­mad Saleh yang akan purn­ab­hakti.

Se­men­tara itu di Bat­u­raja kam­pung asal­nya tepat­nya di Sim­pang Bukit Pelawi Kabu­paten OKU  Syari­fud­din juga dike­nal se­ba­gai orang yang seder­hana dan bersa­haja. Rumah masa ke­cil­nya di kam­pung kini ditem­pati oleh ker­abat­nya. Sesekali Syari­fud­din kerap men­gun­jungi rumah masa ke­cil­nya terse­but.

Presiden Jokowi salam hormat ala Corona

Ke­bi­asaan be­liau men­je­lang Ra­mad­han berziarah ke­makam kelu­arga yang ada di Bat­u­raja, namun kali ini belum pulang kampung.  Se­lepas berziarah  be­liau  bersi­lat­u­rahmi den­gan sanak saudara, sa­ha­bat dan tetangga.  Se­lama di Bat­u­raja be­liau juga se­lalu ting­gal di rumah orang tuanya tidak per­nah ting­gal di Ho­tel, ke­nang Agus Sa­fuan, Ke­tua PN Bat­u­raja.

Syari­fudin juga se­jak dulu dike­nal ramah kepada bawa­han­nya, tidak per­nah marah hingga ia se­lalu di­hor­mati oleh para pe­gawainya. Ba­pak orangnya baik, bi­jak­sana dan gak per­nah marah, ujar Rosanah Pan­it­era Muda Per­data PN Bat­u­raja yang per­nah merasakan kepemimp­inan Syari­fud­din se­masa ia bertu­gas di PN Bat­u­raja.

Kabar ter­pil­i­h dan dilantiknya Syari­fudin men­jadi Ke­tua MA juga tu­rut dis­am­but gem­bira oleh Warga di Bumi Sebimbing Sekundang (OKU), Su­mat­era Se­la­tan. Warga Bat­u­raja ikut bangga dan men­doakan agar Ba­pak Amanah dan Suk­ses dalam men­jalankan tu­gas, pungkasnya (agus/yudi).