Kapolda Sumsel Sosialisasikan Program Zero Sajam Saat Bersilaturahmi Dengan Wartawan

oleh -158 Dilihat
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, MM

PALEMBANG-Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, MM didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, SIK, SH, MH dan PJU yang berkesempatan hadir dalam rangka silaturahmi dengan Pimpinan Redaksi/Kabiro dan Wartawan/Jurnalis/Reporter Media Cetak/Online/Elektronik dan Radio bertempat di RM. Pagi Sore Palembang. (13/2/2020).

Kapolda Sumsel mengatakan, Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Palembang, cukup terkenal dengan kata Tujah. Hal ini karena maraknya pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) yang ada di Sumsel.

Menurutnya, selama dirinya menjadi Kapolda di Sumsel, sudah ada tujuh orang yang menjadi korban pembegalan. Ini juga merupakan bukti jika tingkat kriminalitas di sumsel masih tinggi. Oleh sebab itu, pihaknya kini tengah memprioritaskan program zero Senjata Tajam (Sajam).

Kapolda sambutan di RM PAgi Sore Palembang

Ini harus dihilangkan, makanya kita harus razia terus agar tidak ada yang membawa senjata tajam. Kalau tidak ada senjata tajam kan tidak mungkin bisa nujah, ujarnya saat bersilaturhami dengan para awak media di salah satu rumah makan yang ada di jalan Jendaral Sudirman, Rabu (12/2/2020).

 

Tak hanya itu, Jendral berbintang dua itu mengatakan, selama dirinya menjadi Kapolda di tempat sebelumnya tidak ada yang namanya “Tujah”, begal atau pelaku curas. Dengan demikian pihaknya meminta kepada awak media supaya dapat mensosialisasikan tentang zero sajam.

Ini PR kita semua agar bisa mensosialisasikan itu sehingga terhindar. Dan tidak mungkin kesan tujah ini tidak lepas, harus kita lepaskan. Mungkin bagi orang yang tinggal disini sudah biasa, tapi bagi saya yang baru datang kok gitu? Oleh sebab itu kita jangan sampai ikut arus, pungkasnya (ril).

 

 

Baca Juga :   Karo Ops Polda Sumsel Pimpin Penyemprotan Disinfektan ke Sejumlah ATM