10 Tahun Organisasi Jeme Baturaja Oke (JBO), Semakin Hari Semakin Maju

oleh -215 Dilihat
Sofian Saleh sengaja datang memenuhi undangan HUT JBO

BATURAJA,Samudra.News-Perkumpulan Jeme Baturaja Oke (JBO) adalah kumpulan orang-orang/masyarakat dan Tokoh-Tokoh yang ada Bumi Sebimbing Sekundang, baik di perantauan Palembang, Jambi, Lampung, Jakarta, Bundung, Jogjakarta dan sebaginya. Bertempat di Kedai Senyum, Kelurahan Sekarjaya, Kec. Baturaja Timur, Sabtu (19/3/2022).

Ketua pelaksanan HUT ke-10 JBO Aan Jalil mengatakan, tujuan diadakannya peringatan ini untuk mempererat tali silaturahmi bagi warga OKU diperantauan berkolaborasi dengan warga yang bermukim di Kabupaten OKU, katanya.

Sebagai Ketua Panitia HUT ke-10 JBO ini mengharapan kedepannya JBO semakin kompak, menjadi organisasi yang kuat, modern dan berwawasan kemasyarakatan yang berbasis organisasi sosial yang berguna bagi masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya warga Kota Baturaja sesuai dengan namanya.

Assisten II Pemkab OKU dan Ketua Dewan Penasehat JBO

Selain itu dapat menghimpun penggalangan segala kekuatan sumber daya, baik sumber dana financial dan sumber daya manusia untuk sebesar-besarnya bermanfaat bagi kita semua, ujar pegawai PDAM Tirta OKU yang ramah dan murah senyum ini.

Ketua Dewan Penasehat JBO Lia Tirtayana dalan sambutannya mengatakan, sepuluh tahun lalu yakni 19 Maret 2012-19 Maret 2022 mareka membentuk sebuah organisasi/persatuan “Jeme Baturaja Oke“ (JBO) dimana keanggotaannya tersebar di seluruh daerah yang ada di Indonesia, ujarnya.

Ini adalah acara silaturahmi yang dengan kekeluargaan, didalam perkembangan memang cukup luar biasa banyak sekali yang bergabung dalam organisasi atau paguyuban ini, baik yang berada diwilayah Jawa, Sumatera dan sekitarnya termasuk di luar Propinsi Sumatera Selatan baik di Jakarta/Jabodetabek maupun yang ada di pulau Jawa.

Lia Tirtayana sedang potong tumpeng HUT ke-10 JBO

Salah satu tujuannya utama adalah membantu memajukan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) secara berkesinambungan. Lia melanjutkan acara JBO yang ke-10 ini dilaksanakan secara sederhana namun tetap meriah, maklum semua anggota berpartisipasi semua dalam penyelenggarannya.

Baca Juga :   Ketua TP-PKK OKU Selatan Hadiri Pengajian Akbar dan Pelantikan BKMT di Desa Sumbringin Buay Pemaca

Kedepan rencanaya organisasi JBO ini akan kita daftarkan ke Kantor Kesbangpol Pemkab OKU, sehingga organisasi JBO tidak ilegal dan diakui pemerintah. Sehingga kedepannya kita bisa leluasa mengembangkan JBO untuk kemaslahatan ummat terkhusus masyarakat Kabupaten OKU, katanya.

Dalam Acara HUT ke-10 JBO ini rencana dihadiri oleh Plh. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, MPd namun ia berhalangan hadir dikarenakan masih dinas luar kota dan diwakilkan dengan Asisten II Pemkab OKU Kadarisman, SAg, MSi.

Selain kehadiran perwakilan Pemkab OKU juga terihat Tokoh Budaya/Seni, Pencipta lagu Guruku Sayang Sofian Saleh yang kini bermukim di Jakarta, Kadin Peternakan dan Perikanan Pemkab OKU Tri Aprianingsih, mantan Kadin Kominfo, dan banyak lagi Tokoh yang sukses diperantauan.

Foto bersama anggota JBO di Kedai Senyum Baturaja

Demikian juga Asisten II Pemkab OKU Kadarisman, MSi mengatakan, menyampaikan permohonan maaf dari Plh. Bupati OKU yang tidak dapat hadir dikarenakan beliau sedang bertugas di Luar Kota, namun ia menitipkan salam dan ucapan terima kasih banyak atas undangan HUT JBO ke-10, ujarnya.

Dilihat dari anggota yang hadir diabsensi sebanyak 83 orang, Kamipun bertanya tanya karena orang Baturaja ini banyak sekali, kalau dikumpulkan jelas tidak muat. Namun saya percaya yang ikut bergabung di organisasi atau perkumpulan JBO ini orang orang pilihan alias Oke.

Karena didalam kata kata sesuda Baturaja ada tulisan “OKE”, pemerintah sangat mengharapkan partisipasi JBO dalam kepedulianya terhadap kemajuan Kabupaten OKU baik kerja nyata, social maupun lainya.

Orang Baturaja di perantauan banyak yang sukses diantaranya Ketua KPK, Ketua MA, mantan Ketua MK, Hakim Tinggi, Danjen Kopassus, Pencipta lagu dan Budaya dal lain sebagainya. Karena itu sebuah motivasi bagi masyarakat itu sendiri untuk menjadi contoh kepedulian dengan sesama atau ajakan untuk menjadi yang lebih baik lagi dan sukses, pungkasnya (yudi).