Warga Pali dan Muba Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

oleh -356 Dilihat

PALEMBANG-Musibah yang terjadi terhadap Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 yang jatuh di laut Utara Karawang, Jawa Barat rupanya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga Chandra Kirana (29), istrinya Cici Ariska (28), Asep Saripudin (25) dan Dadang Saputra (27) warga Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (29/10).

Dari keempat nama tersebut dikabarkan menjadi korban dari penumpang dalam Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 yang jatuh di Laut Utara Karawang, Jawa Barat. Menjadi duka yang mendalam, hal tersebut tentu sangat dirasakan oleh  Anang Urip (61), Warga Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yang merupakan orang tua dari Chandra Kirana.

Saya sangat terkejut dengan adanya kejadian ini, apa lagi dalam musibah ini menimpa anak saya Chandra dan Istrinya, dan ke dua temanya yang juga ikut mejadi korban, saya dan istri sangat terpukul atas kejadian ini,  apa lagi tidak ada firasat apapun atas musibah yang menimpa anak kami.  Jelas Anang Urip.

Chandra serta istrinya Cici diakui Anang memang bekerja di Pangkal Pinang, dan sebelum kejadian naas itu. Chandra baru enam bulan menikah dan bekerja di Pulau Bangka sudah lebih lima tahun bahkan sudah menetap disana, dengan istrinya mengajak Asep dan Dadang. ungkapnya.

Begitupun juga  bagi keluarga Marsudi warga Desa Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba. Pasalnya putri kesayangan yakni Cici Ariska dan menantunya Candra Kirana warga Kabupaten PALI menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh. Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut dari televisi dan media sosial sekitat pukul 08.00 WIB.

Mengetahui peristiwa tersebut keluarga korban langsung berangkat ke Palembang menggunakan lima mobil dan pergi ke Jakarta. Keluarga korban berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan informasi apakah benar anak dan menantunya, kata Firman Arlani, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Talang Mandung.

Baca Juga :   POLRES OKU Laksanakan Bhakti Sosial di Masjid dan Gereja HKBP Baturaja

Sementara rumah Cici Ariska yang berada di Desa Talang Mandung sepi, dari informasi yang dihimpun  Cici Ariska pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di NegaraTaiwan selama tiga tahun. Lalu Cici baru pulang ke kampung halaman dalam tiga bulan terakhir. Cici Ariska pun, memutuskan menikah dengan Chandra Kirana, warga Kabupaten PALI.

Kepergian dari Bali usai bulan madu Cici dan Chandra hendak pulang lagi ke Pangkal Pinang. Semoga keduanya segera ditemukan. Kades Talang Mandung, Husni Thamrin, melalui Sekretaris Desa, Edy, membenarkan Cici Ariska adalah warga Talang Mandung. Kita mengetahui kejadian ini, keluarga masih sibuk mencari informasi dan berangkat ke Jakarta. Pungkasnya. (int)