Wabup OKU Johan Anuar Hadiri Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Tentang RAPBD

oleh -189 Dilihat
Wabup, Ketua dan Wakil Ketua DPRD OKU

BATURAJA OKU-Wabup OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD OKU dengan agenda pandangan umum Anggota DPRD OKU terhadap RAPBD OKU Tahun Anggaran 2020. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKU, Selasa (12/11/2019).

Acara tersebut dihadiri Wabup OKU, Ketua DPRD OKU H. Marjito Bachri, ST, Wakil Ketua I Yudi Purna Nugraha, SH, Wakil Ketua II Yoni Risdianto, Forkopimda OKU, Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH, Sekwan H. A Karim, SE, MT, Kepala OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU Yudi Purna Nugraha, SH dan bersifat terbuka untuk umum.

Fraksi Golkar serahkan pandangan fraksinya

Fraksi PKB dengan juru bicara Densi Hermanto, SH, MSi, mengatakan peningkatan konektivitas dan pengembangan wilayah. Peningkatan kualitas  hidup dan pengentasan  kemiskinan. Peningkatan nilai tambah ekonomi, daya saing dan inovasi daerah. Pemanfaatan sumber daya dan pelestarian lingkungan.

Fraksi PAN dengan juru bicara Ledy Patra, SP, MSi, mengatakan  pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 harus berpihak kepada kepentingan masyarakat pedesaan yang tertuang di dalam nota keuangan  APBD.

Fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara H. Azuzandri, SH mengatakan, kita berharap beberapa hal yang sudah ditargetkan dalam RAPBD tahun 2020 dapat tercapai. Meskipun tantangan dan permasalahan diprediksi masih akan dinamis.

Fraksi Hanura serahkan pandangan Fraksi

Rencana estimasi  pendapatan terdiri dari PAD yang terakumulasi dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah dan sumber dana perimbangan.

Fraksi Demokrat dengan juru bicara Yopi Sahrudin, SSos menekankan APBD tahun 2020 berorientasi  tercapainya tujuan dan sasaran  pembangunan daerah dan nasional. DPRD dan Pemkab OKU untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sumber pendapatan daerah tahun 2020 masih perlu kerja keras, agar pendapatan daerah semakin meningkat.

Baca Juga :   Polres OKU Terima Piagam Penghargaan Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI

Fraksi Hanura mengatakan dari keberhasilan pendapatan dan penerimaan yang telah dicapai, keberhasilan sisi belanja menjadi hal yang penting agar dana-dana yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Jubir Fraksi Nasional Bintang Persatuan

Jubir Fraksi Hanura menyambut baik hasil RAPBD sebagai salah satu instrumen kebijakan yang dipakai berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik.

Fraksi Gerindra Sejahtera dengan juru bicara Yoelandre Pratama Putra, SIP, mengatakan tahun 2020 merupakan tahun politik dengan adanya Pilkada, kita harus berkomitmen mensukseskan pelaksanaannya dengan dukungan penganggaran yang cukup.

Fraksi Gerindra Sejahtera mengharapkan kedepan supaya bisa dicarikan solusi kreatif untuk memaksimalkan retribusi daerah.

Fraksi Nasional Bintang Persatuan dengan juru bicara M. Fahruddin  mengatakan tahun 2020 harus tetap memberikan arah yang jelas dan pasti kebijakan pembangunan daerah, yang dapat dijadikan landasan, pedoman bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan aktifitas dan rencana kerja kedepan.

Anggota DPRD OKU dan Kepala OPD

Seperti tahun sebelumnya fraksi Nasional Bintang Persatuan  melihat bahwa kapasitas dan kondisi keuangan Pemkab OKU masih sangat tergantung pada pemerintah pusat, untuk itu perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah terutama pada sektor PAD di tahun-tahun yang akan datang.

Fraksi ini juga mendukung untuk diarahkan pada bidang-bidang prioritas seperti peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung untuk masyarakat Kabupaten OKU.

Fraksi Golkar H. Ridar Hariyuwono, SE, mengatakan berdasarkan  pendapatan daerah fraksi Golkar berharap Pemkab OKU dapat melakukan dalam peningkatan penerimaan daerah terutama PAD yang menjadi indikator keuangan Kabupaten OKU.

Menurut Fraksi Golkar pengalokasian belanja daerah harus dilakukan secara efektif dan terukur untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan sekaligus menjadi stimulus bagi perekonomian Kabupaten OKU, pungkasnya (yudi).