
BATURAJA OKU-Program pelaksanaan kegiatan TMMD ke-102 Tahun Anggaran 2018 wilayah Kodim 0403/OKU yang dipusatkan di Desa Belimbing, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, mendapat kunjungan dari Tim Wasev Mabes TNI-AD yang dipimpin Pa Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Nanang Heryanto didampingi Letkol Kav Zubaedi jabatan Pabandya-1/Kompen Spaban IV Komsos Sterad, Letkol Inf Yuni Hermanto jabatan Pabandya Bhakti Sterdam II/Swj dan Mayor Inf Mujari jabatan Pasi Bhakti Rem 044/Gapo. Kamis (02/08)
Kedatangan rombongan Tim Wasev Mabes TNI-AD tersebut sebelum menuju lokasi TMMD, transit di Rumah Kabupaten OKU disambut langsung Bupati OKU H Kuryana Azis, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Kasdim 0403/OKU Mayor Sukriyanto, Ka OPD OKU, para Danramil dan Pa Staf Kodim 0403/OKU, Asisten Pemkab, Ka SKPD OKU. Usai transit dan menerima paparan di Makodim 0403/OKU, Tim Wasev Mabes TNI-AD berangkat menuju lokasi TMMD di Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan OKU.

Tujuan dari pada kunjungan tersebut adalah dalam rangka meninjau sekaligus pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan TMMD ke-102 di wilayah Kodim 0403/OKU baik sasaran fisik maupun non fisik. Selain melakukan peninjauan sasaran fisik, Tim Wasev juga secara langsung bertatap muka dengan warga Desa Belimbing yang berlangsung di halaman rumah Kades Belimbing Yusman. Dilanjutkan dengan Pemberian Sembako kepada warga yang tidak mampu sekaligus menyerahkan hadiah bagi pemenang pertandingan yang dilaksanakan oleh TMMD.
Sambutan Bupati OKU H Kuryana Azis yang diwakili assisten I Zandi Soleh mengatakan. Pemkab OKU sangat terbantu dengan adanya program TMMD ke-102 yang dilaksanakan di Desa Belimbing diantaranya pembuatan jembatan gantung, pembuatan jembatan penghubung serta perbaikan jalan desa. Dalam pelaksanaan TMMD pengerjaannya dibantu masyarakat secara swadaya dan masih sangat relevan hingga saat ini. Program pemberdayaan masyarakat sangat penting dilaksanakan dan sangat berarti, kami berharap agar kiranya program TMMD dapat dilaksanakan setiap tahunnya, mohon Asisten I.

Brigjen TNI Nanang Haryanto, Ia sangat bangga atas sambutan yang meriah dan antusias masyarakat Desa Belimbing atas kehadirannya beserta rombongan Tim Pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI-AD. Ditambahkannya, ada istilah tak kenal maka tak sayang, dirinya adalah anak Janda (Jawa Sunda) dan terlahir di Kota Makasar Sulawesi Selatan. Pernah ditugaskan di Papua selama 8 tahun, di Kalimantan 8 tahun dan sekarang ini bertugas di Mabes TNI-AD Jakarta, ujarnya.
Ia terharu dan merasa bangga atas kunjungan kerja di Kabupaten OKU, Brigjen Nanang pernah berkunjung ke daerah lain, tapi sambutan masyarakat tidak semeriah ini dengan disambut Rebana, Tarian khas Palembang dan kalungan bunga. Dalam peninjauannya ia mendapat laporan warga langsung diantaranya warga menyumbangkan tanah untuk pembangunan infrastruktur jembatan gantung, jembatan penghubung dan jalan menuju lokasi. Ia tidak lupa mengucapakan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Desa Belimbing, memang TNI dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Seperti botol ketemu tutupnya, akhirnya klop.

Yang dikerjakan untuk kepentingan rakyat, dibangunnya jembatan ini bisa untuk memperlancar aktivitas sehari-hari warga, sehingga dengan adanya jembatan gantung ini warga seberang tidak akan terisolir lagi. Memang selalu tetap ada kekurangannya, jalan belum ditinggikan, karena daerah ini sering terjadi banjir kata Brigjen Nanang dalam sambutannya. Kalau keinginan banyak, hanya saja kita memproritaskan apa yang menjadi kehendak masyarakat banyak. Tim evaluasi dan pengawasan tidak main-main, kami mengajak tim untuk memastikan pembangunan yang dilaksanakan TMMD Kodim 0403/OKU, apakah berjalan sebagaimana mestinya, jelasnya.
Penggunaan bangunan jembatan gantung haruslah disuaikan, kalau tidak umurnya tidak berlangsung lama. Brigjen Nanang tidak lupa mengucapakan terima kasih kepada prajuritnya yang bekerja siang malam, dan mareka sanggup berkorban kepada masyarakat. Dan ia memohon maaf jika ada tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan prajuritnya selama pengerjaan terdapat kesalahan. Pungkasnya (yudi)