ANGGOTA DPRD MUARA ENIM, FAISAL ANWAR DAN ISTRI BERANGKAT HAJI

oleh -699 Dilihat
Faisal Anwar bersama kolega

MUARA ENIM-Ketua Komisi 1 DPRD Muara Enim Faisal Anwar beserta Istri, Rabu (01/08) akan menjalankan ibadah haji tahun ini. Sebelumnya dirumah pribadinya di Jalan Kirab Remaja Muara Enim telah diadakan syukuran keberangkatan haji, dan dihadiri langsung Pj Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah, Ketua DPRD Aries HB beserta Anggota DPRD Muara Enim, Mantan Sekda Muara Enim yang juga bakal calon Angota DPD RI perwakilan Sumatera Selatan H Taufik Rahman dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Paisal Anwar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/ibu yang telah sudi menghadiri undangan syukuran keberangkatan tahun ini. Jikalau ada perbuatan, tutur kata ataupun kesalahan yang diperbuatnya selama ini ia mengucapkan mohon maaf, baik untuk dirinya sendiri maupun istri tercintanya. Maklum, selama ini ia berkecimpung didalam dunia politik tentunya ada tingkah laku yang menyakitkan pada semua pihak. Sebagai manusia biasa dan mahluk sosial tentunya pasti ada kesalahan, untuk itu kami mengucapkan mohon maaf, ujarnya.

Faisal Anwar Anggota DPRD M Enim

Untuk diketahui, tanggal 01 Agustus 2018 Faisal Anwar dan istri akan diberangkatkan dari kota Muara Enim menuju kota asrama haji Palembang, kepada semuanya yang hadir di rumah ini, sebagai bentuk rasa syukur sekeluarga dan juga kepada sanak famili, ruguk kampung dan handai taulan lainnya. Ia pamit akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah selama kurang lebih 40 hari lebih.

Biasanya Faizal Anwar setiap 1 syawal mengadakan halal bi halal, namun tahun ini tidak dapat ia dilaksanakan. Mudah-mudahan kehadiran Bapak/Ibu sebagai doa kepada kami. Kami yang tinggal di perumahan Kirab Remaja Muara Enim, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, ini sekaligus silaturahmi kami kepada tetangga dan ruguk kampung dan famili yang hadir dari desa kelahirannya.

Baca Juga :   Siswanto Resmi Dilantik Menjadi Ketua PWI Muara Enim
Sambutan Taufik Rahman mewakili undangan

Ia menceritakan tentang silsilah keluarga besarnya, anaknya yang besar baru masuk SMA dan  diterima SMA 17 Palembang, anak yang kedua masih SMP dan tinggal dirumah disini, dan yang paling kecil akan di bawah ke Palembang dan dititipkan sama neneknya. Kamipun menitip anak kami selama 40 hari, semoga tidak menjadi beban bagi kami disana nantinya sambil meneteskan air mata.

Diceritakannya, disituasi saat ini, tahapan calon anggota legistatif untuk pemilihan provinsi Sumatera Selatan sudah mulai masuk, kampanye juga sudah masuk. Kami menyerahkan semua ini kepada Allah SWT dan kepada rekan-rekan kami mohon doanya semoga tidak ada halangan apapun juga. Ditempat yang sama Paisal Anwar tidak lupa mengenalkan mantan Sekda Pemkab Muara Enim H Taufik Rahman sebagai calon anggota DPD RI untuk perwakilan Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya sebagai wakil undangan mantan Sekda Pemkab Muara Enim H Taufik Rahman menyampaikan, sehungan dengan rencana  kebaikan ini, ada tiga panggilan di dunia ini. Yang pertama panggilan untuk Sholat, kedua panggilan kematian dan ketiga panggilan ke tanah suci.  Tidak ada tempat panggilan yang terbaik di dunia ini kecuali ketanah suci Mekkah dan Madilah, ujarnya.

PJ Bupati dan Mantan Sekda Muara Enim

Paisal Anwar dan Istri pamit kepada kita dan meminta maaf, karena dia merasa ada kesalahan kepada kita baik yang hadir maupun yang belum sempat hadir. Semoga Paisal Anwar dan Istri menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.Tolong juga kepada Paisal memanggil kami yang belum sempat dipanggil untuk melaksanakan haji, jelasnya.

Tausiyah ustadz Sahnan Lubis, kalau daftar hari ini bisa berangkat tahun 2034 yang akan datang, atau 16 tahun nantinya. Ibadah haji pertemuan bioligis dengan Allah SWT, pengakuan diri kita sudah mampu, banyak orang yang berduit tapi kalau beruang banyak. Yang penting kesungguhan, ada penjaga makam, tukang jahit, tukan sapu jalan bisa berangkat haji. Tetapi banyak orang yang berduit dia belum mampu menjalankan ibadah hajinya. Ganjaran hanya 5 liter Zam Zam, 2 kg Kurma. Satu kali sholat di Masjidil Haram sama dengan sebanyak100 ribu kali sholat biasa. (yudi)