BATURAJA OKU-Dua hari tenggelam, Rido Hidayat (14) Bin Asrul Efendi yang masih duduk di kelas VI SD 139 Desa Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang Baru, Kabupaten OKU ditemukan tewas di Sungai Kurup. Korban sebelumnya mandi bersama teman-teman sebayanya bermain dan terjun dari jembatan di Sungai Kurup, Minggu (11/11).
Kebiasaan anak-anak usia belasan tahun mandi dan terjun di sungai pada saat arus air meningkat di musim hujan, tanpa disadari bahaya mengancam. Menurut keterangan beberapa warga pada hari Jumat sekira pukul 14.30 WIB, setidaknya ada enam orang anak tengah asik mandi dan loncat dari jembatan, diduga diantaranya terjadi berbenturan kepala sehingga hanyut terbawa arus sungai karena diduga tidak sadarkan diri.
Orangtua diminta selalu mengawasi anaknya agar kejadian itu tak terulang lagi. Teman-temannya yang ketakutan korban tak kunjung muncul ke permukaan, pulang untuk menceritakan kepada orangtuanya. Warga pun bahu membahu mencari keberadaan korban. Dalam pencarian, warga menggunakan alat seadanya, seperti jala dan menyelam secara manual. Usaha itu gagal sehingga dibantu BPBD dengan peralatan lengkap. Namun, hari pertama pencarian tak membuahkan hasil.
Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Lubuk Batang, AKP Ujang Abdul Azis mengatakan, mulanya ada satu diantara keenam anak-anak tersebut ada yang terbentur kepala, namun satu diantaranya sempat di bawa ke pinggir sungai karena kepalanya pecah, sementara teman lain yang terbentur masih dicari keberadaannya karena terbawa arus sungai.
Dari hasil keterangan teman korban Welsen (12) dan Faris (12), Ogla Batra ini terjun dari jemba daritan sunggai Kurup tersebut disusul oleh korban Rido Hidayat, beberapa saat kemudian teman korban melihat ada darah yang keluar dari bagian kepala Ogla Batra, oleh teman-temanya di bawa ketepi sunggai selanjutnya dibawa ke rumah orang tua Ogla Batra oleh orang tua nya, Ogla Batra di bawa ke Puskesmas Lubuk Batang untuk dilakukan pengobatan, Ogla Batra mendapat jahitan di bagian kepala atas sebanyak 13 jahitan, jelas Kapolsek.
Setelah itu Ogla Batra di bawa ke rumah orang tuanya Welsen menunggu ditepi sungai dan mencari Rido Hidayat namun korban tidak terlihat lagi di sungai, hingga akhirnya dilakukan pencarian bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Dareah (BPBD) Pemkab OKU dan masyarakat, karena kondisi hujan dan barulah dilakukan pencarian keesokan harinya.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Kades Lubuk Batang Baru Randi Arnovan bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di sungai dan sekitarnya namun masih belum ditemukan, Akhirnya pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB warga menemukan jenazah Rido Hidayat tidak jauh dari lokasi korban tenggelam sekitar 300 meter dari TKP. Selanjutnya jenazah di bawa ke Puskesmas Lubuk Batang untuk dilakukan Visum, guna mengetahui penyebab kematian Rido Hidayat, Pungkasnya (yudi)
