JAKARTA-Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono menghebuskan nafas terakhirnya dan meniggalkan dunia fana ini untuk bertemu dengan Allah SWT. Dibalik kabar wafatnya Ibu Ani, ada kisah inspiratif yang layak diteladani oleh setiap suami, yakni pembuktian cinta sejati hingga akhir hayatnya, Sabtu (01/06).
Saat-saat rasa sakit dialami Ibu Ani berjuang melawan penyakitnya, SBY dengan setia mendampinginya. Pemandangan ini layak menjadi pelajaran bagi para generasi sesudahnya untuk selalu setia mendampingi istri tercinta dari Akad nikah diucapkan hingga akhirnya kembali pepada sang pencipta.
Cinta sejati SBY ke Ani bukanlah adegan sinetron atau film, namun adegan nyata yang benar-benar lahir karena “Cinta Sejati” yang sangat tinggi dan memahami benar makna cinta dalam pernikahan. Para suami perlu mencontoh SBY soal kesetiaan terhadap istri tercintanya, setia mendampinginya dalam kondisi baik suka maupun duka. Baik dalam kondisi sehat maupun sakit, dalam lapang maupun sempit.
Kecintaan SBY terhadap istrinya tak akan pudar, justru semakin bertambah saat istri tercinta dalam kondisi sakit atau dalam kesakitan. Akhlak mulia harus terus terpatri dalam diri setiap suami yang memegang teguh janji pernikahan. Pernikahan adalah ikatan suci yang secara khusus Allah SWT firmankan dalam Al-Qur’an dan memiliki kedudukan tertinggi dalam ajaran Islam.
Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam usia 67 tahun di Singapura. SBY dan keluarga lengkap menemani saat-saat terakhir Ibu Ani Yudhoyono.
SBY, AHY, Ibas, lalu para menantu, cucu-cucu, semua mendampingi, lengkap keluarga. Kabar Ani Yudhoyono meninggal sebelumnya disampaikan politikus Demokrat, Andi Arief. Ani mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura. Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono Semoga almarhumah husnul khotimah. Amin (int)