MARTAPURA,Samudra.News-Rumah Makan Bebek Joglo dan Rumah Makan Gubuk Istana pada sore menjelang Maghrib menjadi sasaran utama razia Protokol Kesehatan di Martapura, OKU Timur, Rabu, (5/5/2021) sore.
Sebagaimana kita ketahui Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur adalah zona Merah pandemi Covid-19, oleh karena itu Protokol Kesehatan harus dipatuhi oleh semua pihak termasuk Restoran dan Rumah Makan yang ada di Martapura ini, kata Kasat Pol PP Pemkab OKU Timur Drs. Vikron.
Menurutnya lokasi Restoran dan Rumah Makan paling banyak didapati masyarakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Para pelanggar mayoritas merupakan pengunjung yang sengaja tidak memakai masker dan ketentuan dari Satgas Covid-19.
Dilanjutkannya, Tim Gabungan Pol PP OKU Timur, TNI, Polri, Camat Martapura dan perwakilan Diskominfo OKU Timur selalu mensosialisasikan 5M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci tangan di air mengalir, Selalu Menjaga jarak aman, Melarang berkerumun, Menggunakan Hand Senitazer sesudah melakukan sesuatu, katanmya.
Martapura sejkarang ini menjadi Zona Merah Covid-19, maka penegakan operasi Yustisi lebih dikuatkan pada penindakan dan tidak lagi imbauan, kata dia, sebab seluruh masyarakat dianggap telah mengetahui aturan terkait protokol kesehatan, katanya lagi.
Penindakan itu juga untuk menekan kasus-kasus baru agar tidak terus bertambah, selain itu nantinya kita akan razia tempat-tempat seperti pasar tradisional, karena masih banyak warga tidak menggunakan masker di area-area tersebut.
Rumah makan yang kita razia ini ramai didatangi pengunjung untuk makan untuk berbuka puasa. Pantauan di lapangan, para pengunjung Rumah Makan yang terletak di Jalan Lintas Sumatera ini mengabaikan protokol kesehatan.
Usai pengerebekan, Kasat Pol PP didampingi Kepala Kominfo OKU Timur yang diwakili Kasi Media dan Humas Tomy Aprianto menekankan pentingnya memakai Masker agar terhindar dari Covid-19.
Ia juga memperingatkan kepada pengelola Restoran atau Rumah Makan agar mematuhi Protokol Kesehatan, kalau saja masih membandel kami akan kenakan sangsi penutupan Rumah Makan tersebut, pungkasnya (red).