Proses Mutilasi Wartawan Senior Jamal Khashoggi Berlangsung Cepat

oleh -420 Dilihat

TURKIProses mutilasi hidup-hidup Jamal Khashoggi berlangsung selama tujuh menit sebelum dilaporkan meninggal. Middle East Eye melaporkan, 17 Oktober 2018, sumber dari Turki yang merujuk rekaman audio, mengatakan bahwa Jamal Khashoggi diseret dari kantor konsul jenderal di gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul dan diletakan ke meja studinya di ruang sebelah.

Jeritan mengerikan Jamal Khashoggi kemudian terdengar oleh seorang saksi di bawah, kata sumber tersebut. Konjen sendiri dikeluarkan dari ruangan. Tidak ada upaya untuk menginterogasinya. Mereka datang untuk membunuhnya, kata sumber itu kepada MEE. Jeritan berhenti ketika Khashoggi disuntik dengan zat yang belum diketahui oleh salah satu tim yang diduga bernama al-Tubaigy.

Salah Muhammad Al-Tubaigy, yang telah diidentifikasi sebagai kepala forensik di departemen keamanan umum Arab Saudi, adalah salah satu dari 15 anggota tim pembunuh yang didatangkan langsung dari Arab Saudi yang tiba di Ankara sehari sebelum pembunuhan dengan jet pribadi. Tubaigy mulai memotong tubuh Khashoggi di atas meja di ruang kantor saat dia masih hidup. Pembunuhan itu memakan waktu hingga tujuh menit, kata sumber itu.

Jamal Khashoggi, Wartawan Senior Arab

Ketika memutilasi tubuh Khashoggi, Tubaigy memakai earphone dan mendengarkan musik. Dia menyarankan anggota lain dari tim tersebut untuk melakukan hal yang sama. Ketika saya melakukan pekerjaan ini, saya mendengarkan musik. Anda juga harus melakukan itu, Tubaigy tercatat mengatakan, sumber itu mengatakan pada Middle East Eye.

Versi tiga menit dari rekaman audio telah diberikan kepada surat kabar Turki Daily Sabah, tetapi mereka belum merilisnya. Sumber Turki mengatakan kepada New York Times bahwa Tubaigy dilengkapi dengan gergaji tulang ketika memutilasi tubuh Khashoggi. Tubaigy sendiri terdaftar sebagai presiden Aliansi Patologi Forensik Saudi dan anggota Asosiasi Saudi untuk Patologi Forensik.

Baca Juga :   JADILAH WARTAWAN YANG BERKOMPETEN DAN PROFESIONAL

Pada tahun 2014, surat kabar Saudi yang berbasis di London, Asharaq al-Awsat, mewawancarai Tubaigy tentang klinik keliling yang memungkinkan koroner untuk melakukan otopsi dalam tujuh menit untuk menentukan penyebab kematian jamaah Haji. Beberapa anggota dari tim pembunuh Jamal Khashoggi yang terdiri dari 15 orang Arab Saudi, yang dikirim langsung dari Arab Saudi, dikabarkan sebagai orang dekat Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Dilansir dari Middle East Eye, 17 Oktober 2018, Turki merilis nama dan identitas 15 warga Arab Saudi yang diduga terlibat dalam hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi dan diduga terlibat kematiannya. Salah satu tersangka, Maher Abdulaziz Mutreb, adalah seorang diplomat yang telah melakukan perjalanan dengan putra mahkota, Mohammed bin Salam yang dikenal sebagai MBS, beberapa kali.

Jamal Khashoggi, yang terbunuh di Turki

Namun tersangka lain, Salah al-Tubaigy, bekerja sebagai kepala Dewan Ilmiah Arab Saudi dan mengkhususkan diri dalam bidang autopsi. Hurriyet Daily News melaporkan dia adalah seorang dokter forensik yang memegang posisi senior di Kementerian Dalam Negeri Saudi dan lembaga medis. Tokoh ini memiliki jabatan tinggi sehingga dia hanya bisa diperintahkan oleh otoritas Saudi yang berpangkat tinggi.

Arab Saudi membantah keras keterlibatan apa pun atas hilangnya Jamal Khashoggi dan mengatakan bahwa Jamal Khashoggi telah meninggalkan konsulat setelahnya. Namun Arab Saudi tidak menunjukkan bukti Jamal Khashoggi keluar gedung konsulat dan mengatakan bahwa kamera pengawas di konsulat tidak merekam kepergian Khashoggi.

Seorang jurnalis senior, pengkritik kerajaan Saudi dan kolumnis Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengambil dokumen untuk mempersiapkan pernikahannya dengan tunangannya, warga negara Turki. (int)