BATURAJA,Samudra.News-Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, MM bersama Kepala Balai PPW Provinsi Sumatera Selatan Achmad Irwan Kusuma, ST, MT meninjau langsung lokasi desa wisata yang berlokasi di Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Jum’at (6/8/2021).
Dalam kunjungannya, Plh Bupati OKU didampingi Kadin Perkim OKU Ir. H. Ulia Mahdi, MM, Tenaga Ahli Sosial Kotaku Sumsel Ahmad Yudhi, SE, Direktur Utama PDAM Tirta Ogan H. Abi Kusno, SE, Para Kabid dan Instansi terkait lainnya, Lurah Tanjung Agung Faisol Fahmi, SSos, Babinkamtibmas, Baninsa, Ketua LKM Marcos Khalik, UPL dan Pekerja di Kelurahan Tanjung Agung.
Plh. Bupati OKU Edward Candra mengatakan, penggalian potensi wisata Kabupaten OKU terus menjadi perhatian oleh pemerintah daerah, sejumlah objek wisata yang belum tersentuh dan masih alami banyak terdapat di Bumi Sebimbing Sekundang, ujarnya.
Untuk melihat kondisinya. kita turun melihat langsung objek wisata yang ada, itu semua perlu kerja keras bersama-sama tidak sendiri mengerjakan objek wisata, sebab pengembangan sektor objek wisata memberikan multi efek ekonomi masyarakat sekitar, jelasnya.
Melihat potensi strategis yang dimiliki spot wisata Sungai Ogan Kelurahan Tanjung Agung dengan latar belakang Jembatan, Masjid Kapal dan Pepohonan yang ada di seberangnya tentu menambah daya tarik wisata keluarga, Edward Candra bakal memperjuangkan keinginan warga Kelurahan Tanjung Agung.
Harapannya, nantinya dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar atau BUMdes, agar keberadaannya juga dapat memberikan kontribusi positif pada roda perekonomian masyarakat sekitar tempat wisata, terangnya.
Terlepas dari itu, dalam menggali dan mengembangkan potensi wisata, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempromosikan objek wisata yang ada. Terutama dengan menjaga keamanan dan kebersihan disekitar tempat wisata tersebut. Dengan begitu dapat menarik minat tidak hanya masyarakat sekitar saja akan tetapi di luar daerah lainnya.
Ketua LKM Bunga Tanjung Kelurahan Tanjung Agung Marcos Khalik mengatakan, tempat wisata ini hadir atas prakarsa dari warga masyarakat dan bekerjasama dengan Fasilitator Program Kotaku yang ada di Kota Baturaja-OKU, katanya.
Fasilitator program Kotaku yang dahulu bernama PNPM Mandiri sangat mendukung sekali terciptanya tempat wisata seperti ini. Kemudian kehendak dari masyarakat Tanjung Agung yang begitu besar termasuk Pak Lurahnya sendiri.
Dengan diprakarsai oleh masyarakat, mareka menginginkan, yang pertama ingin lingkungannya nyaman. Kedua ini menjadi sesuatu kita bermanfaat, di pinggir sungai agar Pemkab OKU dapat membangun turap sehingga tanah yang ada tidak longsor ke sungai pada waktu hujan turun, kata Marcos.
Marcos menambahkan, demi kemajuan tempat wisata baru ini, kita bersama masyarakat harus didorong oleh Pemerintah Daerah OKU. Jangan hanya dari Program Kotaku saja hendaknya ada perusahaan BUMN yang ada di Kota ini ikut berpartisipasi berupa sarana dan prasarananya, pungkasnya (yudi).