BATURAJA,Samudra.News-Plh. Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, MH Pimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun. Bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab OKU. Selasa (4/1/2022).
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah, Rakor ini untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, agar Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dapat menyampaikan data anak-anak sekolah dan strategi apa yang dilakukan.
Sehingga Rakor ini dapat melahirkan kesimpulan pada kesiapan Pemerintah Kabupaten OKU dalam rangka pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Andy Prapto, SKM menyampaikan, target sasaran Vaksinasi Covid-19 usia diatas 12 tahun sebanyak 269.955 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi covid-19 sampai tanggal 3 Januari 2022. Dosis I 200.598 orang (74,4%). Dosis II 127.407 orang (47,3%).
Penerimaan vaksin, Sinovac 303.036 dosis, Astra Zeneca 29.980 dosis, Moderna 8.770 dosis, Pfizer 10.644 dosis. Vaksin yang telah di konsumsi, Sinovac 276.342 dosis, Astra Zeneca 29.700 dosis, Moderna 8.510 dosis, Pfizer 9.492 dosis.
Persediaan stok vaksin, Sinovac 26.694 dosis, Astra Zeneca 280 dosis, Moderna 260 dosis, Pfizer 1.152 dosis.
Syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun, antara lain yaitu cakupan Kabupaten/Kota telah mencapai lebih 70% untuk vaksinasi dosis pertama usia 12 tahun ke atas. Cakupan Kabupaten/Kota telah mencapai lebih 60% untuk vaksinasi dosis pertama bagi kelompok lansia.
Persiapan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dilakukan dengan ketersediaan vaksin Bio Farma/Coronavac, yaitu vaksin yang digunakan untuk anak.
Vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular dengan dosis 0,5 mL. Sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan skrining sesuai format dan petunjuk teknis yang ada. Lokasi sasaran sekolah SD/MI sederajat dengan target lebih kurang 95% dari jumlah sasaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, MPd pihaknya telah melaksanakan sosialisasi awal kepada sekolah-sekolah dasar tentang rencana pemberian vaksin untuk anak usia 6-11 tahun. Jumlah murid SD ditambah pelajar SLTP yang belum berusia 12 tahun sejumlah 38.547 orang ditambah pelajar SLTP yang belum divaksin sebanyak 541 anak.
Kasi Haji Kanmenag OKU Abdul Muis, SAg, jumlah siswa MI dan MTs. berjumlah 4.227 anak dengan rincian laki-laki 2.225, dan perempuan 2.002 anak.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kabupaten OKU dr. Rossy Marbun vaksinasi sangat penting dalam upaya meningkatkan imun tubuh untuk menangkal virus dan perlu disosialisasikan bahwa vaksin Covid-19 tidak berbahaya.
Kaposda BIN OKU Slamet Wibowo, S.Ikom mengatakan, perlunya upaya memberikan keyakinan kepada orang tua bahwa program vaksinasi bagi anak 6-11 tahun tidak berbahaya dan aman bagi anak-anak. Sosialisasi ini dengan memanfaatkan media sosial yang ada.
Kabag Ops. Polres OKU Kompol Yulfikri, Polres OKU menyiapkan 4 tim untuk mendukung pelaksanaan vaksin, selain itu perlu kerjasama seluruh stakeholders terkait dalam upaya pelaksanaan vaksin.
Dandim 0403/OKU Letkol Inf. Ferizal R.S.IP mengatakan, perlunya keseriusan untuk membangun image positif kepada orang tua yang anak-anak akan menjadi peserta vaksin.
Plh. Bupati OKU menginstruksikan kepada Dinkes agar segera menyampaikan surat edaran beserta persyaratan vaksinasi kepada Kanmenag dan Dinas Pendidikan OKU. Pada tanggal 10 Januari 2022 akan dilakukan launching vaksinasi bagi anak.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan OKU dapat menentukan sekolah yang akan menjadi lokasi launching vaksinasi dan pelaksanaan sekolah-sekolah lainnya secara keseluruhan akan memulai vaksinasi bagi anak. Untuk mensosialisasikan kegiatan ini, Dinas Kominfo bekerjasama dengan Humas OKU, Humas Polres OKU dan Humas Kodim 0403/OKU (yudi).