BATURAJA OKU-Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (DPP HPN) Dripa Syahbana secara resmi melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) HPN Kabupaten OKU di Hotel Kemuning Baturaja OKU, acara tersebut dihadiri Asisten I Pemkab OKU H Zandi Soleh, Kaban Kesbangpol Taufik, Sekretaris Ketahanan Pangan Juarsyah, Caleg PDIP DPR RI Dapil 2 Sumsel Sofian Saleh dan undangan lainnya, Sabtu (06/10).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPP HPN, Dripa Syahbana mengatakan, kepengurusan DPC HPN Kabupaten OKU adalah pelantikan yang pertama kali sejak terbentuknya kepengurusan HPN. Dan Alhamdulillah setelah terbentuk kepengurusan tahun 2018 ini, DPC HPN OKU akhirnya bisa dilantik langsung oleh DPP HPN, ujarnya.
Ia menjelaskan, organisasi yang didirikan pada tahun 2011 itu menginginkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin bisa mandiri secara ekonomi, sehingga tidak lagi dijadikan Sapi perah dalam setiap pembangunan. Sehingga kalau ada kegiatan tidak lagi minta-minta, nafas seperti ini yang ingin kita bangun, untuk menghapus tradisi yang kurang baik di NU, jadi kita kembali ke khittah, bagaimana pengusaha NU jadi motor penggerak pembangunan ekonomi umat, jelasnya.
Ditambahkannya, nuansa ekonomi kerakyatan, ekonomi yang digerakan pengusaha NU ini tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tapi juga kesejahteraan masyarakat. Dalam pertumbuhan ekonomi didaerah, para pengusaha menurutnya, memiliki peran besar. Salah satunya, membantu membuka lapangan pekerjaan sehingga ikut mengurangi pengangguran.
Ia berharap, kedepan akan semakin banyak pengusaha berlatar belakang NU yang bergabung dengan HPN. Karena dengan adanya kebersamaan ini akan mempermudah penataan harga dan permodalan dari perbankan. Harapannya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. NU ini kan massanya besar, namun saat ini lebih banyak bertindak sebagai konsumen.
NU ini, dalam usaha belum sesolid seperti ibadah, kami berharap HPN ini akan bisa lebih kompetitif sebagai kekuatan dalam pasar, sehingga akan dapat membantu perekonomian nasional. Semoga saja dengan hadirnya HPN di OKU ini, jangka waktu 10 tahun ke depan akan muncul pengusaha yang masuk 10 besar ditingkat nasional dari Kabupaten OKU, harapnya.
Sementara itu, Ketua HPN Kabupaten OKU M Bahori menilai, warga NU saat ini masih kurang mampu secara ekonomi, sehingga hal tersebut menjadi dasar lahirnya gerakan ekonomi nusantara yang digelorakan oleh para kesepuhan NU. Maka kita sebagai warga NU, harus menjadi pelopor ekonomi yang tergabung di HPN dan bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia secara umum, khususnya warga Nahdliyin, jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, setelah dilantik, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga dapat meningkatkan perekonomian umat. Kita sebagai kaum NU harus ikut andil dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten OKU untuk memberikan kemandirian secara ekonomi.
Kepengurusan HPN Kabupaten OKU masa bakti 2018-2020 dipimpin Ketua M Bahori, Wakil Ketua Munajat, Robi Vitergo, Juarsyah dan Amrullah. Sedangkan untuk Sekretarisnya yakni Mashudi Majeri, Wakilnya M Rafiqudin dan Angga Wibowo Gultom, sedangkan Bendahara dipercayakan kepada Udin Zaini, Wakilnya HM Raden Riduan dan Muniarti.
Ketua HPN OKU mengatakan, didirikannya HPN ini bertujuan untuk mengumpulkan pengusaha di bawah naungan Nahdlatul Ulama. HPN merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan pengusaha NU. Ini kan kelompok usaha dibawah ormas besar jadi kita ingin nuansanya keumatan, ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati OKU H Kuryana Azis yang disampaikan oleh Asisten I Pemkab OKU H Zandi Soleh mengatakan, Kepengurusan HPN Kabupaten OKU adalah yang pertama kali dilantik untuk periode 2018-2020. Asisten I menegaskan, HPN ini sangat selaras dengan visi dan misi Bupati untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU. Oleh karena itu ke depan diharapkan akan terjadi kerjasama yang baik antara Pemkab OKU dengan HPN. Pungkasnya (yudi)
