Owner Karaoke Lucky Baturaja Undang Pejabat (N) Untuk Bahas Pekerjaan, Eh Taunya Ada Razia Gabungan

oleh -308 Dilihat
Tim Gabungan saat merazia pengunjung maupun pegawai karaoke

BATURAJA,Samudra.News-Dalam rangka Operasi Penegakkan Penertiban dan Yustisi Polisi Militer Tahun 2023, Personel Gabungan melaksanakan kegiatan Razia ke tempat Hiburan Malam,  Sabtu (18/03/2023).

Dalam kegiatan Razia Gabungan Personel Propam Polres OKU bersama Subdenpom II/4-4 Baturaja dan Sat Pol PP Kabupaten OKU dipimpin oleh Waka Polres OKU Kompol Farida Aprillah, SH bersama Dansubdenpom II/4-4 Baturaja Kapten CPM Stevanus JDH.

Satu persatu tempat karaoke didatangi oleh petugas. Petugas langsung melakukan pemeriksaan kepada pengunjung, pemandu lagu, Hingga karyawan tempat karaoke. Razia tempat hiburan malam itu diduga sudah bocor sebelumnya.

Seorang oknum Pejabat Pemkab OKU berinisial (N) yang diundang pemilik Karaoke Lucky yang bernama Leo Goto yang beralamat di jalan Jenderal A Yani dekat simpang Suska Baturaja Timur ikut terkena Razia pada malam minggu tersebut.

Namun karena yang bersangkutan diundang langsung pemilik tempat hiburan malam tersebut guna konfirmasi masalah pekerjaan yang dilakukannya ada permasalahan sedikit yang belum diselesaikan oleh pengusaha muda yang pernah menjabat Ketua HIPMI Kabupaten OKU.

Pejabat berinisial (N) tersebut hanya ditanya oleh petugas gabungan apa maksud dan tujuan datang ke tempat Karaoke Lucky. Saudara (N) menjelaskan ke petugas hanya ingin menemui pemilik tempat hiburan tersebut karena ada pekerjaan yang belum diselesaikan oleh pemilik usaha hiburan saudara Leo, ujar pak Kadin.

Untuk konfirmasi permasalahan tersebut, siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB awak media menemui Saudara Leonardo Rangga, SH yang berada ditempat usaha kulinernya Bebek Goreng di Kawasan Bakung Baturaja. Leo Gito menceritakan “Memang benar saya (Leo) mengundang pak Kadin (N) untuk membahas penyelesaian pekerjaan”.

Owner Karaoke Lucky, Leonardo Rangga, SH

Namun pada saat ada Razia ia belum sempat menemui Pak Kadin tersebut, karena katanya ada barang barang yang mau dibeli terlebih dahulu. Ketika ia sampai di tempat hiburan Karaoke Lucky miliknya, Leo dikabari oleh karyawannya barusan ada razia Tim gabungan dari Polres OKU.

Baca Juga :   PLTU Sumsel 8 Serah Terimakan Jembatan 4 Sungai Lengi ke Pemdes Darmo

Pak Kadin (N) lama menunggu pemilik hiburan tersebut (Leo). Alhamdulillah yang bersangkutan hanya menunggu diruang tunggu bukan di Room yang biasa orang menyewa tempat hiburan untuk menyanyi atau untuk bersenag-senang.

Diakhir keterangannya, mantan Ketua HIPMI Kabupaten OKU Leo yang kini banyak melebarkan sayap usahanya bukan hanya Toko Bangunan, namun kini membuka usaha kuliner Bebek Goreng membenarkan bahwa pak Kadin (N) hanya memenuhi undangannya saya selaku mitra kerjanya, ujarnya.

Sementara itu Dansubdenpom II/4-4 Kapten CPM Stevanus JDH mengatakan, sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap Prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari hari.

Dalam kegiatan ini juga pihaknya mengikut sertakan Polri yaitu Polres OKU dan Personel Sat Pol PP Kabupaten OKU.

Kemudian, proses Prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib dimanapun berada, dan mencegah arogansi Prajurit TNI yang dapat merendahkan Martabat dan Citra TNI di masyarakat, pungkasnya (yudi/hms).