BATURAJA,Samudra.News-Mantan Bupati OKU dan juga mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Eddy Yusuf, SH, MM memastikan diri akan maju di Pilkada serentak Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Tahun 2020 mendatang.
Informasi akan bertarungnya mantan Bupati OKU ini dipastikan pesta demokrasi di OKU yang berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang tentunya akan kian seru. Kepastian ini langsung disampaikan mantan Wakil Gubernur Sumsel ini kepada awak media yang ada di Baturaja OKU beberapa waktu yang lalu.
Saat dibincangi awak media Eddy Yusuf akan berpasangan dengan Ir. Helman, MM mantan Kepala Dinas PUPR Pemkab OKU. Menurut Eddy Yusuf, syarat pokok sudah terpenuhi, dua Partai Pengusung yang sudah memastikan adalah PKB dan Hanura selanjutnya Insya Allah Partai PAN, ujarnya.
Untuk maju ke Pilkada Tahun 2020 dengan mengusung Jargon Menuju Perubahan OKU EMAS (Elok, Maju, Aman dan Sejahtra) pasangan “BERIMAN “ Bersama Eddy-Helman ini menyedot perhatian masyarakat OKU.
Mengenai Partai PAN, pasangan istimewa Eddy Yusuf-Herman (Beriman) mendatangi langsung Sekretariat DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten OKU yang beralamat di Depan Radio Baturaja OKU, Bakung, Baturaja, Selasa (14/7/2020).
Mengapa Istimewa, karena nama keduanya belakangan makin intens berseliweran di media sosial, jika dikaitkan dengan niatan mereka mencalonkan diri sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada OKU tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Kedua tamu bersilaturahmi tersebut tak lain adalah Eddy Yusuf dan Helman. Keduanya disambut langsung Ketua DPD PAN OKU, Mirza Gumay dan Pengurus partai besutan Amin Rais ini.
Mirza yang juga menjadi Anggota DPRD OKU ini menjelaskan, kedatangan keduanya bermaksud silaturahmi. Pertama sebagai Muslim, kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi. Kedua, mereka mengembalikan berkas pendaftaran bakal cabup-cawabup, ujarnya.
Terhadap siapapun yang mendaftar, pihaknya dalam hal ini hanya membuatkan rekomendasi untuk dibawa ke DPW dan DPP. DPP lah yang menimbang dan memutuskan. Artinya semua yang mendaftar ke PAN punya peluang yang sama. Tergantung bagaimana lobi mereka, ujarnya.
Dilanjutkan Mirza, DPP PAN berkeinginan agar rekomendasi yang disampaikan lebih mengerucut. Tapi soal itu kami serahkan ke pusat. Cabup PAN yang dipastikan akan diusung adalah mereka yang mendapat SK dari DPP PAN, kalau secara tersirat sudah ada, tapi secara tersurat belum, pungkasnya (yudi).
