Kapolres OKU Sematkan Tanda Pita Operasi Patuh Musi 2019 Kepada Personel Gabungan

oleh -257 Dilihat
Kapolres OKU sematkan pita operasi Musi

BATURAJA OKU-Polres OKU menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Musi 2019 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat di bidang keamanan, ketertiban, kelancaran berlalulintas. Apel tersebut dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Dra. NK Widayana Sulandari bertempat di halaman Mapolres OKU,  Kamis (29/08).

Hadir dalam upacara tersebut Sekretaris Daerah OKU Dr. Drs. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH, Kasdim 0403/OKU Mayor Sukri, Dansubdenpom II/Swj, PJU Polres OKU, perwakilan PT. Jasaraharja (Persero), Dishub Pemkab OKU, Para Perwira, Brigadir dan ASN Ditlantas Polres OKU.

Dalam apel gelar pasukan tersebut, dilakukan penyematan tanda pita operasi oleh Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari selaku pimpinan apel dan sekaligus membacakan amanat Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Firli, MSi. Pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2019 dimulai dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 11 September 2019.

Dalam amanat Kapolda tersebut bunyinya, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan guna mewujudkan Kamtibcarlantas serta sesuai surat telegram Kapolri nomor ST/2101/VIII/ Ops 2019 tanggal 12 Agustus 2019 tentang rencana garis besar operasi kepolisian kewilayahan Patuh Musi 2019 Polda Sumsel.

Kapolres bersama Sekda OKU, dan jajarannya

Dilanjutkannya, apel gelar pasukan Operasi Patuh Musi 2019 dengan tema “Meningkatkan profesionalisme Polantas penggerak revolusi mental pelopor tertib berlalulintas diruang publik untuk mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantab”.

Pada bagian akhir, Kapolres OKU AKBP Dra. NK Widayana Sulandari mengatakan sesuai dengan program Nawacita Presiden RI adalah menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa, dijabarkan dengan 11 program prioritas Kapolri yaitu Polisi Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).

Dimana  Polri didalam pelaksanaan tugas kepolisian di implementasikan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat, dimana Polda Sumsel sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, ujarnya.

Baca Juga :   300 Mantan Jenderal Mendeklarasikan Dukungan Kepada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Sekda OKU dan Kapolres OKU

Permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai dampak dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang mengunakan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres OKU menyampaikan Polri diharapkan pertama, mewujudkan dan memeliharan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Kedua, kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat korban kecelakaan berlalu lintas. Ketiga, membangun budaya tertib berlalu lintas. Keempat, meningkatkan kualitas pelayanan umum kepada publik.

Ke empat poin di atas merupakan hal yang konplek dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan diperlukan sinerginitas antar dinas-dinas yang terkait. Tujuan diadakan Operasi Patuh Musi serentak ini, guna membentuk masyarakat tertib berlalu lintas dan tertib administrasi berkendaraan.

Poto bersama usai apel gelar patuh musi 2019

Operasi Patuh Musi 2019 yang dilaksankan diseluruh wilayah Sumsel khususnya dengan sasaran sebagai berikut : Pengendaran sepeda motor tidak mengunakan helm standar (SNI), Pengemudi ranmor yang berlawan arah, Penertiban Truk masuk kota yang tidak tepat pada jamnya, Parkir tidak pada tempatnya atau parkir liar, Pengendara roda 4 tidak mengunakan Safety Belt (Sabuk Keselamatan), Mengunakan Handpone saat berkendara, Ranmor yang menggunakan Rotator/Stobo dan Sirine dan Pengendara di bawah umur, tuturnya.

Kapolres menyampaikan selamat kepada personil Polantas dalam menjalankan tugas Operasi Patuh Musi 2019 dan selama menjalankan operasi selalu panjatkan do’a kepada Tuhan yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, utamakan faktor keamanan dan keselamatan sesuai SOP, samakan persepsi serta hindari perdebatan dengan pelanggar lalu-lintas dan tindakan pungli, dan lakukan tugas Operasi Patuh dengan baik tanpa menimbulkan konplik dari masyarakat pengguna jalan, pungkasnya (yudi)