OKU,Samudra.News-Wabup OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM meninjau dan menanam perdana Bibit Porang. Bertempat di Desa Sundan Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, Kamis (10/09/2020).
Hadir pada acara ini, Anggota DPRD OKU, OPD dan Kabag Terkait, Muspika, Perangkat Desa dan BPD Sundan serta undangan lainnya.
Porang adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang tumbuh di hutan, tanaman ini masih belum banyak di kenali oleh masarakat luas.
Kepala Desa Sundan Ronzili menjelaskan budidaya porang memproduktifkan lahan sekaligus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Diketahui, pohon Porang adalah sejenis pohon umbi-umbian yang banyak ditemukan di hutan dan dapat dikonsumsi. Uniknya, Porang tumbuh bertunas pada waktu khusus yakni bulan November.
Kini Porang sangat bernilai dan mulai dibudidayakan petani, banyak manfaat yang didapat dari pohon ini. Porang dapat menjadi bahan pangan, dapat digunakan untuk kecantikan dan obat.
Bila telah diolah beras dari bahan baku porang satu kilogramnya setara dengan satu karung beras. Porang memiliki nilai ekonomi tinggi, ujarnya.
Sebagai inisiator, Kepala Desa bersama warga menanam bibit di lahan terbuka. Disamping itu wargapun digerakkan untuk menanam Porang di lahan mereka sendiri.
Menurut dia, sinergi perangkat desa penyuluh pertanian dan Pemkab OKU terus mendorong warga untuk melakukan penanaman porang sebagai sampingan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
Ditempat yang sama Wabup OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM sangat mengapresiasi atas inisiatif Kepala Desa Sundan Ronzili dengan pembudidayaan dan pembibitan tanaman Porang, yang bisa meningkatkan ekonomi rakyat.
Kemudian Wabup juga menghimbau kepada penyuluh pertanian Kabupaten OKU agar bisa melakukan bimbingan dan pembinaan masyarakat dalam pengembangan tanaman porang ini.
Ia juga mengatakan, semoga dengan adanya budidaya ini tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Sundan bisa meningkat.
Selanjutnya Wabup OKU melakukan penanaman perdana dilahan perkebunan yang merupakan lahan kosong di Desa Sundan, sebagai pertanda dimulainya budidaya Porang di Kabupaten OKU.
Johan Anuar mengatakan, tanaman Porang sebenarnya bukan jenis tanaman pangan yang baru di Indonesia.
Sebenarnya, tanaman Porang sudah bertahun-tahun ditanam masyarakat, Namun beberapa tahun terakhir tanaman ini meningkat produksi karena pasar sudah jelas bahkan permintaan pasar cukup tinggi.
Ia berharap, komoditi ini menjadi sumber ekonomi baru bagi petani tidak hanya di Desa Sundan namun juga di Kabupaten OKU, pungksnya (yudi).
