BATURAJA OKU-Gerbong mutasi dan rotasi jabatan kembali bergerak di lingkungan Pemkab OKU. Sebanyak 161 pejabat eselone II, III dan IV dilantik, di Gedung Kesenian Baturaja OKU, Jumat (06/07). Dari 161 pejabat tersebut, diantara Asisten I Mirdaili (Ameng) bertukar tempat dengan Kepala BKD Zandi Soleh, Juga Gunawan Somad kembali ketempat semula Kepala Bappeda OKU, ada juga beberapa pejabat yang mendapatkan promosi jabatan. Misalnya Evan, Sekretaris Lurah Sukaraya kini menjadi Lurah Sepancar Lawang Kulun.
Bupati OKU H Kuryana Azis dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pergeseran pejabat ini, dilakukan untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan dan untuk penyegaran. Di dalam organisasi kepegawaian, mutasi dan rotasi hal biasa terjadi, untuk kebutuhan organisasi. Jangan saja seorang pejabat yang sudah dilantik ini menggantukan diri dengan seorang tertentu, apabila yang digantungi tersebut hilang, maka hilang juga jabatan tersebut, ujarnya.
Ditambahkannya, Bupati OKU, mengatakan, mutasi ini tak lain untuk menjalankan sebuah mekanisme untuk pengisian jabatan sesuai dengan asismen yang pernah diikuti. Kepada seluruh pejabat yang dilantik supaya bersikap loyal dan bertanggung jawab saat mengemban tugas dalam jabatannya. Pejabat harus berkomitmen tinggi dan loyal terhadap pemerintah daerah khususnya memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat, katanya.
Bupati OKU mengatakan peran pejabat administrator dapat menjalankan tupoksi di perangkat daerah, sementara pengawas bertanggungjawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pejabat pelaksana. Apabila mareka tidak tahu dengan apa yang dikerjakan, maka yang dipermalukan oleh masyarakat Kabupaten OKU tentu Bupatinya sendiri. Dia menekankan lima hal penting para pejabat yang dilantik hari ini mulai dari pertahankan integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tanggungjawab.
Kemudian, lakukan identifikasi masalah untuk memperoleh alternatif pemecahannya, selain itu juga tingkatkan kinerja pribadi, unit kerja maupun organisasi dan sebisa mungkin ciptakan interaksi keselarasan dan kerjasama kondusif. Ia minta jaga netralitas PNS demi terselenggaranya pemerintahan dan pelayanan lebih baik. Melalui keputusan ini, Bupati menginginkan budaya kerja birokrasi di Pemkab OKU berubah lebih baik.
Pihaknya juga mengaku bahwa keputusan ini tidak serta merta bisa menyenangkan bagi semua pihak, namun dengan adanya hal ini menurutnya adalah upaya tepat agar rasa kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi lebih tinggi. Ini bukanlah keputusan yang mudah “suka atau tidak suka”, Bupati menegaskan kepada semua pejabat agar tidak memainkan jabatan yang sudah diemban selama ini. Jadikan jabatan ini sebagai amanah dalam melayani masyarakat, bukan justru disalahgunakan untuk meraup keuntungan pribadi, tegasnya.
Bahkan ia juga menjelaskan bakal memberi tindakan tegas apabila ada yang berani memainkan jabatannya. Saya minta jadikan amanah ini sebagai jalan untuk menabur kebaikan. Jadikan jabatan ini sebagai jalan merintis ibadah dan kemanfaatan. Niatkanlah amanah sebagai bagian untuk mengabdi dan mendapatkan keridhoan Allah SWT. Pelantikan pejabat Pemkab OKU dihadiri oleh Sekda Pemkab OKU Dr Achmad Tarmizi, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kabag, Camat, Lurah dan undangan lainnya. (yudi)
