BATURAJA,Samudra.News-Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sebimbing Sekundang (YPSS) Ir. H. Marjito Bachri menerima laporan akhir masa jabatan Pengurus Yayasan Pendidikan Sebimbing Sekundang yang dipimpin oleh Ketua YPSS Drs. H. Syafaruddin Alwi MS periode 2016-2021. Bertempat di Universitas Baturaja (Unbara), Minggu (9/1/2022).
Ir. H. Marjito Bachri menjelaskan, yayasan pendidikan sebimbing sekundang (YPSS) yang mengelolah Universitas Unbara (Unbara) merupakan satu satunya Universitas terkemuka dan kebanggaan masyarakat OKU Raya. saat ini mengalami kemajuan dan pertumbuhan yang sangat pesat.
Tidak hanya itu saja, YPSS tak henti-hentinya membantu program pemerintah dalam mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa, terutama masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) melalui penyelenggaraan pendidikan Perguruan Tinggi.
Dilanjutkan Ketua Dewan Pembina YPSS Ir. H. Marjito Bachri, ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Sesepuh pendiri dan Penggagas atas perjuangan yang gigih sehingga sampai saat ini salah satu Badan Usaha YPSS adalah Universitas Baturaja yang semakin diminati oleh masyarakat OKU Raya, ujarnya.
Dalam rapat ini juga Ketua Dewan Pembina Ir. H. Marjito Bahcri menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh Ketua YPSS Drs. H. Syrifuddin Alwi MS menyampaikan arah strategi YPSS 2021-2026 dengan memiliki Visi menjadikan Universiras Baturaja menjadi sebagai lembaga pendidikan Terkemuka dan Terpercaya.
Ir. H. Marjito Bachri sangat optimis melihat kemajuan dan capaian Universitas Unbara (Unbara) yang dipimpin oleh Rektor Ir. Hj. Lindawati MZ, MT. Ketua Dewan Pembina YPSS Ir. H. Marjito Bachri berharap dan meminta semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi menumbuhkan serta membesarkan Universitas Baturaja.
Ketua Dewan Pembina Unbara sangat bangga bahwa saat ini Ketua YPSS dan Universitas Unbara di isi dan dipimpin oleh orang yang beritegritas dan penuh pengabdian.
Terakhir Ir. H. Marjito Bachri yang sehari-harinya menjabat Ketua DPRD OKU ini meminjam motto KH. Ahmad Dahlan dalam membesarkan persyerikatan Muhammadiyah “Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah”, pungkasnya (yudi).