
MUARADUA OKUS-Peringatan hari jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang ke-15 tahun 2019 merupakan tahun ketiga pasangan Popo Ali dengan Sholehien Abuasir melaksanakan amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021. Dalam menjalankan pemerintahannya, sudah banyak prestasi yang diperoleh oleh kedua pasangan tersebut, diantaranya empat kali berturut-turut memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, memperoleh rekor MURI dan lain sebagainya, Selasa (29/01)
HUT OKU Selatan ke-15 kali ini begitu sepesial, karena baru kali ini Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama keluarganya menginap langsung di kediaman Bupati OKU Selatan Popo Ali. Dari pantauan media juga hadir mulai dari Anggota dan Calon DPR RI, Anggota dan Calon DPD RI, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Wakapolda Sumsel, Ketua, Wakil dan Anggota DPRD OKU Selatan, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Bupati Lampung Barat, Wabup OKU Johan Anuar, Dandim 0403/OKU, Kajari, mantan Kapolres OKU Selatan, mantan Bupati dan Tokoh Masyarakat OKU Selatan H Muhtadin Serai serta undangan lannya.

Perayaan hari jadi Kabupaten OKU Selatan tersebut mengambil tema “Kita Wujudkan Masyarakat Yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing Menuju OKU Selatan BERSAMA”. Rangkaian HUT dimulai dengan beberapa kegiatan mulai dari Jalan Sehat, Jumat Bersih, Pelayanan Perekaman e-KTP, Pelayanan Kesehatan, Lomba Memancing, Tabliqh Akbar dan Pemberian Santunan Anak Yatim, Welcome Dinner dengan Gubernur Sumatera Selatan, Sidang Paripura DPRD serta ditutup dengan Malam Hiburan Rakyat yang dilaksanakan di Terminal Muaradua OKU Selatan.
Pertama-tama Ketua DPRD OKU Selatan Yohana Yudayanti, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa moment kali ini sangatlah tepat kiranya jika kita semua mengingat kembali akan sejarah perjuangan pemekaran Kabupaten OKU Selatan kepada tokoh-tokoh pendahulu kita yang saat ini sempat menghadiri sidang paripurna yakni orang tua kita yang terhormat H. Muhtadin Serai dan tokoh masyarakat lainnya yang bahu-membahu memperjuangkan pemekaran sehingga terbentuk Kabupaten yang kita peringati ke-15 kali ini.

Kita perlu mengenang dan mengingat kembali sejarah perjuangan terbentuknya Kabupaten OKU Selatan, untuk mendorong dan memotivasi kita semua bekerjasama, bekerja nyata, bahu membahu, dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan disegala bidang kehidupan sebagai wujud nyata meneruskan cita-cita para pendahulu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing, baik di jajaran pemerintahan maupun masyarakat sesuai kapasitas, kewenangan dan kemampuan yang kita miliki. Ujar Ketua DPRD OKU Selatan dalam Sidang Paripurna Istimewa tersebut.
Selanjutnya, Bupati OKU Selatan Popo Ali menyampaikan, bahwa kesempatan ini merupakan salah satu satu bagian penting bagi Kabupaten OKU Selatan, mengingat status sebagai daerah pemekaran yang dahulunya tergabung di OKU Induk 15 tahun yang lalu. Sudah sepatutnya kita semua merasa bersyukur dan berterima kasih baik kepada tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten OKU Selatan, karena kita masih diberi kesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi OKU Selatan yang ke-15, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan taufik hidayah, kesehatan lahir dan batin agar kita semua dapat melangkah bersama-sama bergandengan tangan melaksanakan pembangunan, ujarnya.

Ditambahkan Bupati OKU Selatan, diusianya yang ke-15 tahun Kabupaten OKU Selatan sudah banyak perkembangan yang dicapai baik di bidang pembangunan infrastruktur, gedung dan bangunan serta beberapa penghargaan baik dari Provinsi, maupun penghargaan di tingkat Nasional lainya. Hal tersebut bukanlah suatu yang mudah untuk dicapai, banyak perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan. Semuanya tidak terlepas dari dukungan jajaran Pemkab OKU Selatan, DPRD OKU Selatan, Tokoh Agama dan khususnya masyarakat OKU Selatan.
Ditempat yang sama, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, ingin berbuat sepenuhnya untuk OKU Selatan. Membentuk OKU Selatan perlu upaya dan kerja keras, melihat dan mengingat perjuangan para tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam memekarkan OKU Selatan tidaklah mudah. Di usianya ke-15 tahun banyak kemajuan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, baik pemerintahan yang sekarang maupun pemerintahan yang sebelumnya.

Dengan kemajuan jaman yang begitu pesat dan kecanggihan teknologi elektronik, jangan sampai budaya dan kearifan lokal tergerus oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tu sendiri. Jangan sampai adanya perkembangan tersebut menjadi penyebab hilangnya budaya dan adat istiadat yang menjadi kearifan lokal serta menjadi kekayaan budaya asli Kabupaten OKU Selatan. Pemerintah Provinsi akan terus berupaya agar program-program yang telah berjalan agar cepat kita realisasikan terutama di bidang insfrastruktur jalan dan lainnya. Tutur mantan Bupati OKU Timur 2 periode ini.
Gubernur Sumsel berharap kepada Bupati OKU Selatan Popo Ali yang lulusan luar negeri dan jajaranya agar dalam mengambil kebijakan sedapat mungkin menyentuh masyarakat dan jangan pernah tinggalkan kearifan lokal yang sudah dimiliki Kabupaten yang biasa disebut “Bumi Serasan Seandanan”. Begitupun peran perempuan jangan dkecilkan, karena untuk memajukan daerah tidak bisa dipungkiri pentingnya peran serta kaum perempuan. Keberhasilan kepemimpinan kaum pria tidak terlepas dari peran perempuan di belakangnya.

Herman Deru juga meminta untuk Musrembang jangan hanya menjadi serimonial saja, kedepannya harus dilakukan secara kongkrit begitu juga dengan perencanaan yang matang agar bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi sehingga akan tercapai visi misi Sumsel maju sebagaimana yang dicanangkan dalam kampanye pilkada yang lalu. Ditambahkanya, ia sangat mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh Kabupaten OKU Selatan dalam berbagai bidang Infrastruktur.
Pembangunan diseluruh bidang akan terus dilanjutkan satu tahun kedepan mulai dari infrastruktur jalan, bandara Banding Agung akan terus kita upayakan pembangunannya kita koordinasikan bersama kementerian perhubungan republik Indonesia untuk dilaksanakan pengerjaannya agar dapat menjadikan kawasan Danau Ranau menjadi destinasi wisata unggulan bagi wisatawan nusantara dan luar negeri untuk mengunjungi Danau Ranau yang merupakan kebanggaan bagi Provinsi Sumatera selatan dan Kabupaten OKU Selatan pada khususnya. Pungkasnya (adv/yudi)