
BATURAJA OKU-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DPW) Ke-20, DWP Kabupaten OKU menggelar acara HUT Dharma Wanita Persatuan ke-20 tingkat Kabupaten OKU tahun 2019 di Gedung Kesenian Baturaja OKU, Selasa (10/12/2019).
Dari pantauan media, acara tersebut dihadiri Wabup OKU Drs. Johan, Anuar, SH, MM, Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH, Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, Ketua TP PKK dan Wakil TP PKK Kabupaten OKU serta undangan lainnya.

Kabid DP3A Ibu Yosi Handayani. SSos, melaporkan bahwa kegiatan ini untuk lebih memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap program Pemerintah Kabupaten OKU.
Tujuan dan manfaat dari pembinaan DWP ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pemahaman bagi para orang tua, khususnya peserta pembinaan yaitu anggota DWP OKU.
Mengenai peran ibu dalam pendidikan dan perlindungan anak sehingga tidak ada lagi tindak kekerasan, penelantaran, eksploitasi dan perlakuan salah lainnya terhadap perempuan dan anak serta dapat mengetahui hak-hak dasar apa saja yang harus dipenuhi orang tua dalam kelangsungan hidup anak.

Kegiatan HUT DWP Ke-20 tingkat Kabupaten OKU tahun 2019 dihadiri 200 anggota dan dengan tema “Peran Ibu Dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak”, Kemudian materi dan narasumber diisi Ketua DWP OKU Hj. Susmadiana, SPd, SMn, MSi juga Ibu Risky Dianita Segarahayu, M Psi.
Sementara itu Ketua DWP OKU Hj. Susmadiana, SPd, SMn, MSi dalam sambutanya mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri ASN DWP bersyukur dan patut bangga bahwa pada diusia ke-20 ini telah menjadi organisasi perempuan yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur sehingga mencapai kinerja seperti saat ini.
Penguatan organisasi Dharma Wanita diperlukan untuk membekali dan memandu para anggotanya memasuki era globalisasi diantaranya melalui pemenuhan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi serta kolaborasi dengan mitra strategis yang semakin kuat.
Namun demikian, harus kita akui bersama bahwa perkembangan organisasi DWP belum sesuai dengan yang kita harapkan dan masih banyak hal-hal yang harus ditingkatkan terus untuk mencapai terwujudnya tujuan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai Center of Excellence.

Selain itu juga mendorong kaum perempuan Indonesia secara umum dan anggota DWP khususnya, untuk terus berkiprah dan berkarya dalam memberdayakan dirinya, mampu mandiri secara ekonomi dan berperan Iebih luas untuk turut serta menggerakan roda Pembangunan Nasional, terangnya.
Wabup OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM sangat mengapresiasi peringatan HUT DWP OKU Ke-20 ini. Tentang apa yang disampaikan oleh Ketua DWP OKU sangat setuju, mulai dari level Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional bahkan menuju level Internasional itu yang diharapkan.
Kalau mengenai program tercapai apa tidak, itu hal yang kecil. Mengenai perencanaan Ketua Dharma Wanita OKU jangan khawatir kan ada Pak Sekda yang akan membantu, tinggal menelpon Dinas yang ada di Pemkab OKU semua beres, ujarnya.

Hadirin sekalian balik pada tema peran ibu dalam pendidikan dan perlindungan anak yang namanya pendidikan itu ada dua pendidikan formal dan pendidikan non formal pendidikan formal melalui sekolah-sekolah, kalau non formal tentunya ada disekitar lingkungan dimana kita berada.
Ibu yang sangat berperan untuk meningkatkan kemampuan pola pikir anak, namun ke depannya teknologi dunia yang sangat pesat saat ini tentu ada manfaatnya. Bagusnya kita dapat mengikuti kemajuan teknologi pendidikan itu sendiri, jangan kita diperalat oleh teknologi.
Dipenghujung acara, Ketua DWP OKU melakukan pemotongan nasi tumpeng ulang tahun Dharma Wanita Persatuan Kabupaten OKU OKU, nasi tersebut diberikan kepada Wabup Johan Anuar, Ketua TP PKK OKU Hj. Badiar Dewi Kuryana dan Pengurus lainnya (yudi).