Dikroyok Hingga Tewas, Anggota Brimob Asal OKUS Dimakamkan Dikampung Halamannya

oleh -260 Dilihat
Brigadir AP Yusuf dimakamkan secara meliter

MUARADUA OKUS-Jumlah pelaku pengeroyokan Brigadir AP Yusuf anggota Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur yang terjadi di Tebing Gading, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Minggu sore (30/12) hingga meninggal dunia berjumlah delapan orang.

Tadi hanya lima orang, namun setelah dikembangkan ternyata ada delapan pelakunya. Tiga sudah ditangkap, lima menyerahkan diri diserahkan oleh keluarganya ke Polres OKU Selatan, kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (02/01).

Kelima pelaku dalam mengeroyok korban memiliki peran masing-masing ada yang ikut menendang dan memukul korban saat kejadian pengeroyokan. Kedelapan pelaku masih dalam proses pemeriksaan penyelidikan, untuk pasal yang disangkakan kepada pelaku penganiayaan dan pengeroyokan yang menyebabkan orang meninggal dunia, jelasnya.

Perhormatan terakhir kepada Brigadir AP Yusuf

Lalu untuk motif dari pengeroyokan tersebut, berdasarkan hasil rekaman video yang diperoleh polisi yakni berawal dari kesalah pahaman antara korban dan salah satu pelaku yang menyalib sepeda motor korban. Karena salah paham inilah, terjadi pengeroyokan yang dilakukan para pelaku sebanyak delapan orang dengan peran berbeda-beda.

Ditambahkan Kapolda, ada dua pasal yang yang dikenakan, yakni Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, Brigadir AP Yusuf dikeroyok oleh lima pelaku lantaran terjadi selisih paham. Sebelumnya, tersangka Yongki sedang menaiki motor dan melintas di ruas Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.

Brigadir AP Yusuf semasa hidup

Namun, saat berada di sana, Brigadir AP Yusuf emosi karena suara knalpot motor pelaku yang berisik. Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kita emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham, ujarnya. Saat itu, Brigadir AP Yusuf mengeluarkan senjata api dan memukulnya ke tersangka Yongki.

Baca Juga :   KPU OKU Tetapkan 35 Anggota DPRD Terpilih Periode 2019-2024

Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung membantu rekannya itu. Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol. Karena emosi, dua pelaku lain datang dan mengeroyok Brigadir AP Yusuf. Korban dibacok dan ditusuk. Brigadir AP Yusuf meninggal dunia sekira pukul 21:00 WIB usai mendapat perawatan medis di Klinik Ismadana lalu dilarikan ke RSUD OKU Selatan. Brigadir AP Yusuf dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Gunung Terang Kecamatan Muaradua. (sri/yk)