BATURAJA OKU-Malam tahun baru 2019, banyak meninggalkan kisah gembira maupun kesedihan, kali ini keluarga Agung yang berasal dari desa Peninjauan Kecamatan Peninjauan OKU sempat kehilangan putra sulungnya yang bernama Riski selama 3 jam lebih dan dapat diketemukan berkat kesigapan jajaran Polres OKU yang dikomandoi AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Rabu (01/01).
Tidak sampai tiga jam anak kesayangan pasangan Agung dan Mahadia berhasil berhasil dipertemukan kembali dengan orang tuanya di Pos Keamanan yang biasa disebut Pos 903 dekat Mall Ramayana Baturaja. Riski sempat menangis tersedu-sedu saat terpisah dari pengawasan orang tuanya yang sedang asyik memeriahkan acara tahun baru di Taman Kota Baturaja.
Mungkin karena saking gembiranya menyambut tahun baru 2019 dengan banyaknya kembang api dan petasan disekitar mareka, kedua orang tersebut lupa jikalau anaknya yang bernama Riski menjauh dari genggaman tangan orang tuanya. Namun, kisah menghilangnya dan kesedihan tersebut tidak berlangsung lama, lebih kurang tiga jam peristiwa menghilangnya Riski yang masih berumur 5 tahun dapat kembali dalam pelukan sang ibunya.
Dalam waktu sekira tiga jam Riski diamankan petugas dari kepolisian Polres OKU di Pos Keamanan Natal dan Tahun Baru yang berdekatan dengan Mall Ramayana. Kabag Humas Polres OKU AKP Rackmat Haji menjaga anak tersebut dan menginformasikan kesemua pihak, akhirnya anak yang sempat menghilang dari orang tuanya dapat diketemukan kembali kepada orang tuanya yang berasal dari desa Peninjauan.
Ditempat yang sama Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari didampingi Dandim 0403/OKU, Danramil Kota Baturaja Kapten Handayani dan jajaranya. Begitu menerima informasi anak yang terpisah dan kehilangan kontak dengan orang tuanya, Kapolres OKU pun langsung mengerahkan semua anggotanya yang berada disekitar Taman Kota untuk mencari keberadaan orang tua kandung Riski (5 tahun).
Alhamdulillah dari kesigapan anggota dan dibantu TNI, kurang dari 3 jam sekitar pukul 13. WIB, kedua orang tua Riski dapat dipertemukan. Kabag Humas Polres OKU AKP Rackmat Haji menjelaskan, Riski yang mengenakan baju merah dengan celana jean berwarna biru tersebut ditemukan di kawasan Taman Kota sambil menangis, ujar mantan Kapolsek Peninjauan.
Dari pantauan media, suasana haru pun tak terelakan lagi begitu Riski, ibu dan ayah bocah itu akhirnya bertemu kembali dengan sang buah hati yang sempat menghilang tiga jam lamanya. Dilanjutkan Humas Polres OKU mengatakan, bahwa pihaknya sempat melihat dan mendengar ada anak kecil sedang sendirian sambil menangis di Taman Kota dimalam hari, maklum suasana lagi ramai dikarenakan malam tersebut adalah malam tahun baru 2019.
Kabag Humas juga menambahkan, bahwa tidak lama Riski di bawa ke Pos keamanan 903 Ramayana, orang tua Riski pun langsung datang untuk menjemput sang anak kesayangannya. Alhamdulillah anak yang hilang telah diambil orang tua kandungnya Agung dan Mahadia yang berasal dari desa Peninjauan.
Ayahnya mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam kepada Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari beserta jajarannya, atas dipertemukannya kembali anaknya yang sempat hilang dari genggamannya sekitar pukul 22.00 WIB, jelasnya. Ia juga mengapresasi kepada semua pihak yang telah menemukan anaknya terkhusus jajaran kepolisian OKU dan TNI. Polres OKU sesuai dengan motto “Melindungi dan Mengayomi Masyarakat” atau slogan terkini PROMOTER (Profesiaonal, Modern dan Terpercaya). Pungkasnya (yudi)
