BATURAJA,Samudra.News-Maraknya pendidikan secara daring juga seminar dalam jaringan atau biasa dikenal dengan sebutan webinar pada masa pandemi Covid-19 membuat kebanyakan Akademisi, Praktisi, hingga Pelajar dan Mahasiswa meluangkan waktunya untuk berpartisipasi demi meningkatkan wawasan.
Hal ini menjadi ramai dan dirasa wajar, mengingat pada saat sosial distancing dengan berdiam diri dirumah hingga terjadi rasa kebosanan karena berdiam diri di rumah tersebut dan menjadikan seseorang berusaha mencari kegiatan bermanfaat sembari mengisi waktu luang, kata Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, MT. MSi, MH, MPd kepada media Samudra.News, Rabu (7/4/2021).
Menurut Achmad Tarmizi, webinar-webinar yang beredar di media massa menjadi solusi bagi sebagian orang. Dengan pendidikan daring itu juga seseorang mencari wawasan baru. Pendidikan daring ini biasanya memberikan pesertanya suatu topik bahasan materi tertentu untuk dipelajari hingga terjadinya pembelajaran.
Tidak terkecuali Lembaga AR Learning Center (ALC) yang juga memberikan pendidikan secara daring. Namun, berbeda dengan kebanyakan lembaga pendidikan daring lainnya, ALC tidak hanya memberikan wawasan kepada pesertanya tentang topik materi tertentu memalui daring, tetapi ALC juga melatih pesertanya dalam mengembangkan diri, ujarnya.
Pengembangan diri tersebut diharapkan bermanfaat sehingga meningkatkan personal branding pesertanya untuk menjawab tantangan kehidupan sehari-hari. Salah satu pelatihan yang diselenggarakan oleh ALC adalah Certified School Speaker of AR Learning Center.
Pelatihan Certified School Speaker ini diselenggarakan selama tiga hari, puluhan peserta terpilih beruntung bisa bergabung dalam kegiatan ini.
Pelatihanpun dirasa memuaskan, hal ini didukung dengan beberapa testimoni peserta yang sempat disebarkan ulang akun media sosial @arlearningcenter melalui Instagram.
Achmad Tarmizi menyebut Pak Andre Harianto selaku owner ALC tidak hanya mengadakan pelatihan Certified School Speaker, tetapi juga mengadakan Certification Training, imbuhnya.
Peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan tersebut mendapat gelar non-akademik CT-ALC (Certified Trainer of AR Learning Center). Lembaga pelatihan semacam inilah yang seharusnya banyak ditiru dan dikembangkan oleh lembaga-lembaga lain, pungkasnya (yudi).
