BATURAJA OKU-Pemerintah Kabupaten OKU dari sektor pajak lampaui target terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk sektor pajak selama periode tahun 2016 dan 2017. Kepala Badan Pendapatan Daerah OKU yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Zahrun, mengatakan, target dan realisasi PAD Pemkab OKU sebagaimana tahun 2016 dan 2017.
Tahun 2016 yaitu target PAD Rp 82.097.982.845,- sedangkan realisasi Rp 87.699.050.975,-. Pajak Daerah Rp 19.964.547.531,- sedangkan realisasi Rp 26.338.589.960,-. Tahun 2017, target PAD Rp 150.283.269.983,- sedangkan realisasi Rp 153.686.328.008,-. Pajak Daerah Rp 32.808.004.898,- sedangkan realisasi Rp 38.559.592.287,-.
Alhamdulillah, kami bisa melampaui target sebagaimana dijelaskan di atas. Harapannya, tahun 2018 ini juga sama atau bahkan ada peningkatan, apalagi nantinya ada dua penambahan Pabrik Semen Baturaja yang akan beroperasi tahun ini, ujar Zahrun kepada media online Samudra.news dan Fajar Sumatera di ruang kerjanya, Selasa (20/02).
Ia menjelaskan capaian PAD dari sektor pajak tersebut disumbang dari berbagai objek pajak sesuai dengan Perda Bupati OKU ada sebelas item diantaranya : Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, Penerangan Jalan, Mineral Bukan Logam dan Batuan, Parkir, Air Tanah, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Sarang Burung Walet, dan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan.
Ada beberapa objek pajak yang capaiannya jauh melampaui target, sehingga target sektor pajak secara umum juga tercapai, kata dia. Ia berharap para wajib pajak di Kabupaten OKU memiliki kesadaran yang tinggi untuk melunasi kewajiban pajaknya. Zahrun otimistis realisasi PAD dari sektor pajak pada tahun 2018 akan sama bahkan melebihi dari capaian tahun sebelumnya. Kami mengapresiasi wajib pajak yang telah mematuhi kewajibannya. Dari tahun ke tahun.
Tahun 2018 ini, Badan Pendapatan Daerah akan memaksimalkan program yang belum tersentuh. Jadi kita optimis pada tahun 2018 ini PAD OKU lebih meningkat. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten OKU terus bekerja keras untuk mencapai target tersebut dengan menjajaki potensi yang ada sebagai penambahan PAD. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh wajib pajak agar taat pajak dengan membayar tepat waktu sesuai ketentuan dan aturan. (yudi kasman)
