HARKITNAS MOMENTUM KITA BERSATU DEMI KEMAJUAN BANGSA DI ERA DIGITAL

oleh -294 Dilihat

BATURAJA OKU-Bupati OKU H Kuryana Azis memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 110 di Lapangan Pemkab OKU, Senin (21/05. Dalam upacara itu dihadiri juga oleh Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari dan Kepala OPD lainnya. Hadir juga Sekda DR H Achmad Tarmizi, Para Asisten, Staf Ahli, Ka SKPD dan undangan insitusi lainnya.

Bupati berpesan untuk terus menjaga persatuan, jangan terpecah belah. Bupati pun membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Saat membacakan sambutan, Kuryana mengatakan Boedi Oetomo sudah memberikan contoh bagaimana dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal primordial, akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.

Boedi Oetomo juga menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan. Para pendahulu yang berkumpul dalam organisasi-organisasi seperti Boedi Oetama itu memberikan yang terbaik bagi terbentuknya bangsa melalui organisasi. Bukan pertama-tama dengan memberikan harta atau senjata, melainkan dengan komitmen sepenuh jiwa raga, ujar Bupati saat memberikan sambutannya.

Oleh karenanya, dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional itu seluruh pihak harus bisa menjaga persatuan antar bangsa agar tidak mudah dipecah belah. Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah-belah. Selanjutnya, dalam momentum Harkitnas ini semua pihak harus bisa tetap bersatu demi kemajuan bangsa.

Sekarang ini semua merasakan ada kekuatan-kekuatan yang berusaha merenggangkan ikatan sapu lidi Bangsa Indonesia. Kita disuguhi hasutan-hasutan yang membuat kita bertikai dan tanpa sadar mengiris ikatan yang sudah puluhan tahun menyatukan segala perbedaan. Padahal,  inilah masa yang sangat menentukan bagi Bangsa Indonesia. Inilah era yang menuntut untuk tidak buang-buang waktu demi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.

Baca Juga :   Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi Tinjau Vaksinasi Bagi Pelajar di Wilayah Bogor

Oleh sebab itu, semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjauh diri dari anasir-anasir pemecah belah dan konten-konten negatif di media sosial, agar anak-anak bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya. Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah belah.

Butir kelima dari Nawacita Kabinet Jokowi-JK berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas Pendidikan dan Pelatihan. Pada tahun ini visi tersebut mendapat penekanan lebih melalui amanat presiden Jokowi yang menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan pembangunan sumber daya manusia pada tahun 2019, melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pada tahun tahun sebelumnya.

Kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan yang kontra produktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa, selain secara otomatis bagi individu individunya sendiri. Oleh sebab itu tema kali ini “Membangun Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”. Dalam hari kebangkitan nasional, 20 Mei 2018, harus dimaknai dengan upaya upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang dalam meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak. Pada kesempatan yang sama Bupati OKU memberikan penghargaan kepada personil Polres OKU yang berhasil mengungkap pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Air Poah Baturaja Timur-OKU. (yudi kasman)