Tim Keluarga Teddy-Marjito Siap Bergerak Untuk Menangkan Kelurahan/Desa di Zona Merah

oleh -424 Dilihat
Mantan Kepala Desa Air Paloh, Thomson Nawawi saat menyampaikan pesan dan saran dalam pertemuan Tim Keluarga yang di hadiri Cawabup OKU Ir. H. Marjito Bachri

BATURAJA,Samudra.News-Tim Keluarga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah dan Ir. H. Marjito Bachri mulai terbentuk dan sudah menampakan diri ke publik yang dinakhodai oleh Syarifudin Bustan (Sadin-red) pensiunan bank plat merah. Baturaja, Senin malam (26/8/2024)

Meski Surat Keputusan (SK) pasangan ini belum turun, namun kerja kerja politik pasangan yang diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura, Perindo. PKS, dan PKN ini terus menggeliat. Untuk sementara Posko Pemenangan Tim Keluarga terletak di Bakung Kelurahan Kemalaraja Baturaja Timur-OKU.

Ustadz H. Darman Burhanan mantan P3N dari Desa Air Paoh usai menyampaikan usul dan saran di Tim Keluarga duduk berdampingan dengan Cawabup OKU, Ir. H. Marjito Bachri

Dari pantau media acara tersebut juga dihadiri sekitar 109 orang diantaranya mantan Kades Air Paoh Thomson  Nawawi, H. Darman Burhanan, Darman Syafei mareka semua memberikan nasehat politik yang sejuk dan menyejukan, dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan perwakilan keluarga lainnya yang ada di Kecamatan Baturaja Timur-OKU.

Ketua Tim Keluarga Teddy-Marjito, Syarifudin Bustan atau yang biasa disapa Pak Sadin menyatakan, siap bersama-sama untuk mengawal dan memenangkan pasangan Bersama Teddy Meilwansyah- Marjito Bachri (BERTAJI) terkhusus daerah daerah zona merah di Kecamatan Baturaja Timur diantaranya Desa Air Paoh, Desa Tanjung Baru, Desa Terusan dan desa lainnya.

Dilanjutkannnya, Tim Keluarga akan berkolaborasi dengan Porpol pengusung BERTAJI, misalnya dari anggota DPRD terpilih di masing masing partai pengusung kan punya basis massa yang kuat. Mereka yang nantinya akan menggerakkan konstituennya untuk memenangkan pasangan BERTAJI, ujarnya.

Calon Wakil Bupati OKU, Ir. H. Marjito Bachri yang berpasangan dengan H. Teddy Meilwansyah saat menyampaikan visi dan misinya dihadapan Tim Keluarga dan undangan lainnya

“Banyak informasi baru dan fakta riil yang didapat dilapangan dan itu akan kami jadikan data monitoring dan evaluasi dalam upaya semakin menguatkan posisi BERTAJI sebagai pilihan terbaik masyarakat OKU. Pak Teddy Meilwansyah-Marjito Bachri sangat serius maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati OKU periode 2024-2029.

Baca Juga :   Bupati OKU : Bursa Inovasi Desa Sebagai Inspirasi Bagi Kepala Desa

Bahkan Calon Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah sudah ikhlas mengundurkan diri dari PNS yang masih 14 tahun lagi berkarier dengan jabatan sebelum mundur PJ Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel. Diapun ikhlas berkorban untuk masyarakat OKU, karena usianya sekarang belum genap 50 tahun, ia tidak mendapatkan hak pensiun sebagai PNS, katanya.

Jadi intinya Pak Teddy bukan sekedar coba-coba. Meskipun masih ada saja pihak pihak yang meragukan hal tersebut, namun kami anggap hal yang wajar karena sekedar asumsi semata. Mungkin juga diduga merasa terganggu akibat elektabilitas Paslon BERTAJI yang semakin kuat sampai saat ini.

Cawabup OKU, Ir. H, Marjito Bachri foto bersama dengan perwakilan Tim Keluarga usai pertemuan keluarga

“Masyarakat mau cari pemimpin yang seperti apalagi karena duet BERTAJI diperkuat dengan tim Sembilan Parpol dengan jumlah kursi di DPRD sebanyak 21 serta para pengurus partai yang cukup handal dan memiliki jam terbang yang mumpuni,” katanya.

Dia meningatkan Tim Pemenangan Keluarga Teddy-Marjito tidak perlu bersikap jumawa, akan tetapi tetap tidak menganggap remeh lawan. Tim Pemenangan Keluarga yang memiliki trik dan strategi yang berbeda yang nantinya akan disenangi dan dicintai oleh masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang untuk memilih BERTAJI.

“Tim Pemenangan Keluarga Teddi-Marjito akan berjuang dengan cara santun mengedepankan akhlak karena Paslon BERTAJI sudah menyandang Haji semua. Supaya mendapatkan dukungan dan pemilih kami selalu menempatkan BERTAJI di hati masyarakat OKU dengan etika politik santun dan menyejukan,” pungkasnya. (yudi)