Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah di Trans Bali Muaradua Kisam

oleh -451 Dilihat
Rumah Made Suparse (38) dan Ketut Maryati (37) warga Dusun 3, Desa Gunung Gare, Kecamatan Muaradua Kisam

MUARADUA OKUS,Samudra.News-Peristiwa kebakaran rumah cukup hebat kembali melanda di Kabupaten OKU Selatan. Kali ini si jago merah menghanguskan rumah milik  pasangan keluarga Made Suparse (38) dan Ketut Maryati (37) warga Dusun 3, Desa Gunung Gare, Kecamatan Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan Selasa (26/9/2023).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11:30 WIB siang dan api melahap habis seisi rumah. Kebakaran ini berhasil dipadamkan oleh kerja sama warga setempat, tetapi sayangnya rumah tersebut tidak bisa diselamatkan dari jilatan api.

Cuaca yang semakin panas dan musim kemarau yang panjang menjadi faktor pemicu kejadian ini. Jhoni 45 warga Muradua Kisam  mengatakan, kronologis kejadian pukul 11:30 WIB saat masyarakat Trans Bali sedang melakukan kegiatan keagamaan di Pura tiba tiba terlihat gumpalan asap.

Warga sontak berlari ke arah asap tersebut dan melihat rumah Bapak Made Suparse dalam keadaan sudah terbakar dan masyarakat langsung bejibaku memadamkan api dan menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan.

Lanjut ia mengatakan, untuk sementara penyebab kebakaran belum diketahui dikarenakan rumah dalam keadaan kosong. Untuk kerugian jiwa nihil, namun kerugian satu unit bangunan rumah dan satu unit alat senso, satu unit mesin tebas, pupuk dan alat rumah tangga, untuk kerugian di taksir sekitar 60 Juta rupiah.

Sementara itu Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Namun untuk saat ini, dari hasil laporan tim, pemicu dari terjadinya kebakaran tersebut masih belum diketahui secara pasti.

“Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, namun korban material cukup banyak,” ungkapnya.

Dari hasil cek dilokasi, adapun akibat kebakaran tersebut korban mengalami beberapa kerugian material. Mulai dari hangusnya surat-surat rumah, kartu kelurga, pakaian, mesin sinso dan mesin penebas, hingga beberapa uang tunai yang tersimpan dirumah. “Total kerugian mencapai sekitar 200 Jutaan,” pungkasnya. (Bun)

Baca Juga :   WAKAPOLDA Pimpin Rapat Pendistribusian Bantuan Dapur Umum