MUARADUA,Samudra.News-Bupati OKU Selatan Popo Ali M B Commerce pimpin langsung Rapat Pemantapan Kegiatan Jelajah Alam Serasan Seandanan (JASS) #9 Tahun 2020. Bertempat di Aula Pemkab OKU Selatan, Senin (10/08/2020).
Dari pantauan media acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir, SP, MSi, Kapolres OKU Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Perwira Penghubung, Sekda OKUS H. Romzi, SE, MSi, Para Asisten, Para Kepala OPD, Para Camat, dan penyelenggara Mutar.
Rapat ini diawali dengan Paparan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKU Selatan Darmawan, SSos, MM tentang pelaksanaan Event JASS#9 dengan penerapan Protokol Kesehatan bagi para Crosser serta Rundown Acara.
Dalam paparannya Kepala Dinas Pariwisata juga menjelaskan bahwa untuk Start JASS#9 ini akan dimulai Guest House Pemkab OKU Selatan dan akan dilepas langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Dalam arahannya Bupati OKU Selatan mengatakan, bahwasannya pelaksanaan Event JASS #9 Tahun 2020 ini bukan pekerjaan mudah, namun Bupati OKU Selatan tetap yakin bahwa Event JASS #9 akan tetap dilaksanakan, tentu dengan penerapan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, sedangkan untuk hiburan akan lebih disederhanakan.
Bupati juga menjelaskan bahwa Event JASS#9 ini bukan hanya media untuk menyalurkan hobi Sport dan Adventure, namun lebih sebagai media promosi, dengan harapan menarik Wisatawan, dan yang paling utama adalah multi efek yakni memajukan wilayah sekitar, serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Bupati juga memastikan bahwa pelaksanaan Event JASS #9 ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020, dan untuk peserta yang telah mendaftar lebih dari 2000 peserta. Bupati OKU Selatan sangat menekankan kepada semua pihak untuk ikut menyukseskan event pada era kebiasaan baru, yang mana aktivitas tetap berjalan tapi mampu meminimalisir Covid-19.
Terkait hal ini tentunya Bupati sangat menekankan kepada Satuan Tugas Pencegahan Covid Kabupaten OKU Selatan, yakni BPBD dan Dinas Kesehatan untuk menyediakan Infrastruktur dan Personel, serta mensosialisasikan kepada para Crosser untuk menerapkan Protokol Kesehatan dan memberikan secara langsung masker kepada Crosser yang tidak memakai masker, pungkasnya (mul).
