
BATURAJA, Samudra.News-Press Release Tim Humas Covid-19 Kabupaten OKU. Bertempat Posko Terpadu Satgas Covid-19 Kabupaten OKU di POM Bensin Batu Kuning Baturaja Barat, Minggu (3/5/2020).
Sebelum melakukan Press Release Tim Humas Covid-19 meninjau Posko terpadu yang berada di POM Bensin Batu Kuning Kecamatan Baturaja Bara, Posko ini dipilih sebagai lokasi Pos Utama posko terpadu yang merupakan pintu masuk Press strategis Kota Baturaja OKU.
Jubir satgas Covid-19 Kabupaten OKU juga menerangkan petugas di posko terpadu ini akan melakukan pemeriksaan kendaraan serta memeriksa kesehatan penumpang.
Melalui Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten OKU Rozali, SKM menyampaikan update data situasi perkembangan Covid-19 tanggal 2-3 Mei 2020 sampai pukul 10.00 WIB sebagai berikut, total ODP sebanyak 135 orang, 17 orang dalam proses pemantauan,

Kemudian 118 orang sudah selesai pemantauan, jumlah PDP 6 orang, 1 orang masih dalam proses pengawasan, 5 orang telah selesai pengawasan dan terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada penambahan masih tetap 10 orang, pasien sembuh sebanyak 2 orang.
Dalam rangka untuk memutus penyebaran virus Covid-19, Pemkab OKU tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah jika tidak ada keperluan mendesak serta selalu menggunakan masker disaat berpergian/keluar rumah.
Sementara juru bicara RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Hadi Sukanto, SKM menyampaikan berita gembira dari hasil kegiatan tracing Tim Epidemiologi Dinkes Kabupaten OKU terkait hasil Swab 7 orang dari kontak erat pasien 09 dan 10 Kabupaten OKU,

Tadi malam sekitar pukul 23.50 WIB kita sudah menerima hasil laporan bahwasanya dari 7 orang yang sudah diambil Swab pada tanggal 28 April 2020 yang lalu ke semua hasilnya adalah negatif.
Serta kabar gembira juga datang dari Hotel Baturaja untuk masyarakat Kabupaten OKU, pasien terkonfirmasi positif yaitu pasien 04, 05 dan 06 yang saat ini diisolasi di Hotel Baturaja sudah melakukan Swab ulang tahap pertama hasilnya juga dinyatakan negatif semua.
Nanti akan dilanjutkan Swab kedua pada tanggal 5 Mei 2020, mudah-mudahan dari hasil yang kedua ini hasilnya negatif juga sehingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang kembali berkumpul dengan keluarga, pungkasnya (yudi).