
BATURAJA OKU-Sudah menjadi tradisi saat bulan Ramadhan Pemkab OKU melaksanakan Safari Ramadhan dengan bersilaturahmi dan menyerahkan bantuan sosial baik dari Pemkab sendiri, Kemenag OKU. Bank SumselBabel, BPR Baturaja, dan Bank lainnya ke 13 Kecamatan di Kabupaten OKU. Pada penutupan safari ramadhan 1440 Hijriah kali ini Bupati OKU Drs H. Kuryana Azis dan Wakil Bupati OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM beserta rombongan berbuka puasa, sembahyang Magrib, Isya dan Taraweh di Masjid As-Sulthon KPR PT. Semen Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur-OKU, Rabu (29/05).
Sebelum sambutan Bupati OKU, didahului sambutan dari Tokoh Masyarakat Sukajadi yakni H. Jon Masri, ST yang tinggal di Blok D, kami atas nama masyarakat Kelurahan Sukajadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Kapolres, Dandim 0403/OKU dan jajarannya. Perhatian Pemkab OKU terhadap pembangunan di Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur cukup besar, banyak bantuan Pemkab yang telah kita rasakan, tuturnya.

Namun ia mohon kepada Pemkab OKU, saat ini warga kami punya permasalahan saluran pembuangan air yang kecil, sehingga kalau hujan sering terjadi banjir, contohnya sekarang ini waktu berbuka puasa yang dihadiri Bupati OKU dan rombongan. Untuk itu Jon meminta solusi dan bantuan dari Pemkab OKU, dan tak kalah menghebohkannya Jon Masri secara terbuka menginginkan agar Kuryana Azis dan Johan Anuar dapat melanjutan kepemimpinan periode yang akan datang, pintanya.
Kemudian Pemkab OKU yang diwakili Kuryana Azis, Johan Anuar, Ketua TP PKK, Kapolres OKU, Kemenag, Perwakilan BPR Baturaja menyerahkan bantuan secara simbolis berupa Genset dari Pemkab OKU, Al-Qur’an dari Kemenag OKU dan bantuan dari Bank BPR Baturaja berupa perlengkapan sekolah dan Al-Qur’an kepada warga yang tidak mampu.

Bupati OKU menyatakan, kegiatan Safari Ramadhan bertujuan menjalin silaturahmi antara Pemkab OKU dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat dan warga yang ada di daerah ini. Kegiatan yang dilaksanakan ini selain untuk menjalin silaturahim juga ingin melihat secara lansung aktivitas dan kegiatan proses pemerintahan yang ada di wilayah Kabupaten OKU, ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan silaturahim ini perlu terus dijalin agar selalu selalu menjaga keharmonisan yang sudah terjalin baik selama ini, sehingga dapat bersama-sama membangun OKU yang “Maju dan Gemilang”. Apalagi kita yang baru-baru ini telah menyelesaikan tugas kegiatan Pemilu 2019, dan siapapun yang terpilih sebagai Presiden maupun Anggota Legeslatif itulah pemimpin-pemimpin kita yang sudah dipilih rakyat, dan harus diterima dengan lapang dada, katanya.

Disamping itu, setelah Pemilu dan penetapan pemenang Pilpres banyak beredar isu-isu yang menyesatkan alias Hoax. Menurut Kuryana Azis, kebanyakan yang dilaporkan menebar hoaks adalah ibu-ibu melalui layanan pesan Whatsapp, bahkan baru-baru ini ada WNI keturunan negara Jerman yang termakan Hoax. Ini merupakan tantangan bagi pemerintah adalah orang-orang tua, ibu-ibu, ketika mendapat informasi dari seseorang, kemudian mereka ikut menyebarkan. Mereka pikir apa yang diterima itu benar, harusnya dicermati terlebih dahulu benar atau salah, katanya.
Ini tantangan besar bagi pemerintah, terutama di grup-grup Whats App karena grup Whats App sebenarnya kanal pribadi, kanal privat. Biasanya kaum ibu-ibu yang mudah termakan isu hoax dan banyak juga yang menyebarkan hoax sebagaimana yang disebut diberbagai media elektronik, cetak maupun online. Baru-baru ini Kominfo memblokir sementara media sosial, contohnya Facebook, Whats App, Instagram supaya dapat menangkal hoaks yang sudah meraja lela.
Dipenghujung sambutannya Bupati OKU, puasa ramadhan memiliki hikmah jasmaniah sehingga berbagai penyakit dapat dihilangkan selain itu ramadhan juga memberikan hikmah ruhiyah dan semakin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ramadhan juga memberikan kita kesempatan untuk bersilaturahmi secara terus-menerus sepanjang ramadhan, dan adanya kesetiakawanan dan semangat saling berbagi semakin baik. Dan diakhir acara dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz Muhammad Teguh, pungkasnya (yudi)