BATURAJA,Samudra.News-Sejak mewabahnya virus Corona atau yang biasa disebut Covid-19, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), banyak kegiatan-kegiatan yang mengalami hambatan, karena menghindari tertularnya virus yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat dan sampai saai itu kita tidak tahu kapan berakhirnya.
Tak terkecuali kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan melibatkan banyak orang. Meskipun demikian, Program yang dulunya bernama PNPM Mandiri Perkotaan ini tidak habis cara untuk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
Baru-baru ini Program KOTAKU di Kabupaten OKU yang dinahodahi oleh Askot CD Mandiri, Muksin Danier, ST bersama Fasilitator lain yakni Rudi Harianto, SE melaksanakan sosialisasi Program KOTAKU kepada warga Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat-OKU.
Tujuan Umum, mensosialisasikan KOTAKU sebagai salah satu strategi dalam menjawab permasalahan, terkait dengan pemahaman Pemerintah Kelurahan dan Masyarakat tentang Konsep dan Teknis dalam melaksanakan Program KOTAKU.
Panitia pelaksana sosialisasi bersama Lurah Saung Naga Iskandar beserta perangkatnya tetap bersemangat dalam memfasilitasi kegiatan sosialisasi Program KOTAKU tersebut. Karena keberhasilan suatu program ditentukan oleh seberapa besar masyarakat memahami dan mau terlibat dalam setiap proses yang dilaksanakan.
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program adalah kegiatan Sosialisasi agar tersampaikan maksud dan tujuan program, pelaksanaan sosialisasi ditingkat masyarakat dilakukan dengan menyesuaikan kebiasaan setempat serta mendengar masukan Lurah dan Tokoh-tokoh Masyarakat.
Kegiatan sosialisasi Program KOTAKU tingkat Kelurahan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Saung Naga pada hari Selasa tanggal 17 November 2020. Dengan tetap memperhatikan Protokoler Kesehatan Covid-19.
Pelaksanaan sosialisasi tetap mengacu pada SE DJCK NO. 19/DJ/CP/2020 tentang Tata Cara Pencegahan Penyebaran Covid-19. Contohnya, melakukan pengukuran suhu tubuh kepada seluruh peserta sebelum dan sesudah acara, menyediakan fasilitas hand wash/hand sanitizer dan tisu di tempat acara kegiatan.
Kemudian panitia menyediakan masker bagi seluruh peserta, dan mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan. menyediakan masker bagi seluruh peserta, dan mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan. sebelum masuk ruangan terlebih dahulu mencuci tangan, mengurangi kontak langsung antar peserta dengan menerapkan jaga jarak.
Dijelaskan Askot CD Mandiri Program KOTAKU, Muksin Danier yang biasa dipanggil Ucin oleh rekan-rekan sesama Fasilitator mengatakan, keluran/output dari kegiatan sosialisasi tatap muka yakni dengan adanya pemahaman yang sama tentang konsep dan pelaksanaan KOTAKU mulai dari Pemerintah Kelurahan, Masyarakat dan Kelompok Peduli lainnya.
Selanjutnya adanya Kolaborasi dan Sinergi KOTAKU dengan arah kebijakan dan Program Pembangunan Pemerintah Kelurahan. Selanjutnya adanya inisiasi kemitraan dan jaringan kerja dengan Pemda, Swasta, BUMN, LSM, Perguruan Tinggi, Asosiasi Usaha, Masyarakat dan Kelompok Peduli lainnya.
Materi yang disampaikan: Sosialisasi tentan SE Dirjen Cipta Karya No.3/SE/DC/2020 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Padat Karya Direktorat Jendral Padat Karya, Konsep dan Teknis Pelaksanaan BPM KOTAKU, Prinsif-prinsif KOTAKU dan KPP, PHBS dan Tindak Lanjut Lokasi Nota Dinas Tahun 2020-2024.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, para peserta antusias mendengarkan paparan tentang Program KOTAKU. Dari sinilah terlihat bahwa Program tersebut di Kelurahan Saung Naga sangat baik, sangat serius dan antusias serta memberikan sambutan yang penuh keakraban dan kekeluargaan, sehingga sosialisasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses (yudi).
