BATURAJA OKU-Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Johan Anuar menilai, jika Panwaslu Kabupaten OKU, masih kurang sosialisasi terkait masih maraknya Politik Uang dan Isu Sara.
Hal tersebut dikatakannya, saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang Politisasi Sara untuk Pilkada serentak tahun 2018 berintegritas yang digelar Panwaslu OKU beberapa waktu yang lalu di Taman Kota Baturaja.
Menurut Johan, masih banyak proses politik uang yang terjadi dikalangan masyarakat, bahkan ia juga menirukan selogan masyarakat yang sering terlontar saat perhelatan Pilkada di Kabupaten OKU “Ado Duet Aku Pilih, Ngatek Duet Lemak Aku ke Kebon”.
Hal itulah yang membuat Wakil Bupati menantang Panwaslu OKU, untuk membuat masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sebagaimana mestinya dengan menggunakan hati nuraninya.
Diulangnya lagi, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama, karena rata-rata setiap selesai pemilu masih banyak surat suara yang tersisah, artinya masih banyak masyarakat yang belum memilih,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika Pemkab OKU, akan membantu semaksimal mungkin untuk menyukseskan perhelatan lima tahunan tersebut. Yang berhasil itu pemilu yang damai, politik yang baik adalah politik yang bermartabat, dalam konteks inilah perlu disertai sosialisasi kepada masyarakat, tutupnya.