Tokoh Adat Daya Lengkiti Beri Gelar Bupati OKU “Pati Purnama Bangsa”

oleh -298 Dilihat
Bupati dan Ketua DPRD disambut warga Lengkiti

LENGKITI OKU-Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menghadiri acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-48 Tingkat Kabupaten OKU Tahun 2020. Bertempat di Lapangan Desa Tanjung Agung Kecamatan Lengkiti OKU, Kamis (19/3/2020).

Dari pantauan media acara tersebut dihadiri Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Para Camat, Para Lurah dan Kades, Ketua BPD Se-Kecamatan Lengkiti, Muspika Kecamatan Lengkiti, Ketua TP PKK OKU, Ketua DWP OKU, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan  undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini juga pemangku adat daya memberikan Bupati OKU gelar Pati Purnama Bangsa dan Ibu Hj. Badiar Dewi Kuryana Azis diberi gelar sebagai Ratu Ayu Permata oleh Pemangku Adat Daya Kecamatan Lengkiti.

Bupati OKU disambut Tokoh Adat Lengkiti

Kadin PMD OKU Ahmad Firdaus melaporkan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII Tingkat Kabupaten OKU Tahun 2020 dengan semangat kebersamaan dan kegiatan gotong royong merupakan salah satu bagian dalam mendukung keberhasilan kehidupan bermasyarakat yang senantiasa menjadikan masyarakat hidup rukun damai penuh kekeluargaan dan kekerabatan.

Tujuan dan sasaran dilaksanakan peningkatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat adalah melestarikan nilai kegotongroyongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di mana gotong royong merupakan kegiatan serta sistem nilai budaya yang ada di Indonesia memperkuat integritas sosial masyarakat desa dan kelurahan serta memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ini mengangkat Tema Nasional Gerakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat adalah dengan gotong-royong masyarakat kita gunakan peran Lembaga Kemasyarakatan desa sebagai Mitra Pemerintah Desa dan motivator dalam pembangunan.

Ketua DPRD OKU berikan hadiah buat pemenang

Sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat yang dibacakan oleh Ketua TP PKK OKU Ibu Hj. Badiar Dewi Kuryana Azis menyampaikan melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK pengabdian dan gerakan PKK dalam ikut serta memajukan kesejahteraan masyarakat yang berarti juga untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia dalam rangkaian acara PKK ke-48.

Baca Juga :   Maling Motor di Desa Pusar-OKU, Tak Berdaya Dihakimi Massa

Penyelenggaraannya harus menyatu dengan masyarakat sehingga acara peringatan hari kesatuan gerak PKK berupa pengabdian kepada masyarakat seperti kegiatan bakti sosial memberikan santunan,

Posyandu, menjadi titik temu masyarakat untuk saling berinteraksi apalagi di Posyandu juga dapat dijadikan sebagai arena deteksi dini terhadap anak-anak stanting yang saat ini menjadi salah satu prioritas program pemerintah dalam pencegahan stunting.

Bupati OKU diberi gelar adat Daya Lengkiti

Kepada segenap jajaran TP PKK pada Kader PKK Dasawisma yaitu semangat dan motivasi untuk Indonesia maju dengan bakti dan karyanya serta tanpa pamrih kembangkan inovasi dan kreativitas untuk program pokok PKK yang selaras dengan garis kebijakan dan program pemerintah.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga PKK dengan 10 program PKK bertujuan untuk memberdayakan dalam mencapai kesejahteraan keluarga berkenaan pelaksanaan pencanangan (BBGRM) XVII dan peringatan Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK ke 48.

Bupati menghimbau serta mengajak kepada jajaran Pemkab OKU untuk dapat memfasilitasi tim penggerak PKK dalam rangka pelaksanaan 10 program PKK melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat serta memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan yaitu lembaga pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan dan tim penggerak PKK Desa dan Kelurahan sebagai motor penggerak gotong royong di masyarakat.

Foto bersama Bupati dengan Forkopimda OKU

Pelaksanaan bulan Bhakti gotong royong masyarakat pada tahun ini memberikan makna gotong royong adalah sikap yang telah melekat pada diri masyarakat sejak nenek moyang kita dan secara turun-menurun diwariskan dari generasi ke generasi dalam kehidupan keluarga.

Penyelenggaraan bulan Bhakti gotong royong masyarakat meliputi kegiatan gotong-royong di bidang kemasyarakatan, di bidang ekonomi, di bidang sosial dan agama serta di bidang lingkungan hidup.

Oleh karena itu setelah Pencanangan BBGRM XVII dan Peringatan Hari Kesatuan gerak (HKG) PKK ke 48 diresmikan, bukan berarti kegiatan bulan Bakti Gotong Royong perlu kita isi secara profesional dan berkesinambungan dengan semangat gotong royong melalui berbagai macam kegiatan sosial secara transparan mengenai fungsi dan perannya selama satu bulan penuh di setiap Kecamatan se OKU, pungkasnya (yudi).