Teddy Meilwansyah: Memperkenalkan dan Promosikan Budaya Sumsel Termasuk OKU

oleh -170 Dilihat

PALEMBANG,Samudra.News-PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Bersama Penjabat (PJ) Ketua TP-PKK Kabupaten OKU Menghadiri Pembukaan Festival Sriwijaya XXX Tahun 2022. Bertempat di Halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang. Rabu Malam (29/06/2022).

Dari pantauan media acara tersebut juga dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Forkopimda Sumsel/Mewakili, Utusan DMDI Prof. Emeritus Datuk Jamil, Ketua TP- PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua TP. PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani HD,

Sekda Prov. Sumsel Ir. S.A Supriyono, PJ Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah bersama Bupati/Walikota se-Sumsel, Ketua TP. PKK OKU Hj. Zwesti Karenia Teddy, Kepala OPD Pemprov Sumsel, BUMN/BUMD serta Undangan Lainnya.

PJ Bupati didampingi Kadin Pariwisata dan Kebudayaan OKU

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru membuka secara resmi kegiatan Festival Sriwijaya XXX Tahun 2022 yang diselenggarakan di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Deputi Bidang Pemasaran Baparekraf Rizki Handayani Mustafa dan seluruh Bupati/Walikota se-Sumsel secara simbolis membuka Festival Sriwijaya dengan mengikat kain khas daerah masing-masing se-Sumsel di pelataran Museum SMB 2 Palembang.

Festival yang digelar mulai tanggal 29 Juni hingga 6 Juli 2022 ini mempersembahkan aneka pertunjukkan seni, budaya dan pertunjukkan dari seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel.

Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumsel sangat merasa bangga dan bahagia suasana kerjasama dan keakraban dari seluruh lapisan masyarakat.

Malam ini kita telah membuktikan bahwa sebagai wujud penghargaan kita terhadap nilai-nilai sejarah dan perjuangan yang ditinggalkan oleh Raja Dapuntahyang kepada kita semua sehingga kita bisa hidup rukun, damai, saling bertoleransi antar umat beragama dan menciptakan iklim yang damai dalam kehidupan sehari-hari, ujarnya.

Baca Juga :   PEDANG PORA Hantar 9 Purna Polri Menuju Warga Sipil Yang Bahagia

Sejak 2 tahun terakhir tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 telah banyak memberikan banyak pengaruh dan dampak negatif tak hanya bagi sektor perekonomian namun juga pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi, Herman Deru menghimbau agar tak hanya Pemerintah Kabupaten/Kota yang ikut berpartisipasi namun BUMN/BUMD dan Badan Usaha lainnya juga ikut ambil bagian menjadi peserta dengan atraksi-atraksi yang tak kalah menarik.

Herman Deru juga optimis bahwa Festival Sriwijaya dapat menjadi momentun kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumsel dengan demikian kunjungan wisatawan dapat meningkat sebagai salah satu kharisma event nusantara.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Event Festival Sriwijaya agar mampu menjadi sajian Nasional bahkan Internasional,” ujar Herman Deru.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ir. Risky Handayani Mustafa MB.TM., Menyampaikan penyelenggaraan event festival sriwijaya ini diharapkan dapat menggelorakan semangat dan nilai-nilai luhur dalam mengembangkan kebudayaan serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Sementara itu PJ Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengatakakan, bahwa Festival Sriwijaya merupakan event budaya tahunan yang menyuguhkan keunikan dan keindahan seni tari, lagu dan atraksi dari seluruh Kota/Kabupaten yang ada di Sumsel, dan Kabupaten OKU selalu ikut serta berpartisipasi dalam event ini.

Teddy Meilwansyah mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini guna memperkenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat tentang kebudayaan yang ada di Sumsel salah satunya Kabupaten OKU.

Kami sangat mendukung dan siap untuk melestarikan kesenian khas Sumsel agar lebih dikenal masyarakat dan mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk menjaga dan melestarikan akar budaya warisan leluhur kita, pungkasnya (hms).